EXPRESI.co, BONTANG – Bakal pasangan calon (Bapaslon) wali kota dan wakil wali kota Bontang resmi menyelesaikan rangkaian pemeriksaan kesehatan di RSUD Taman Husada pada Sabtu (31/8/2024). Pemeriksaan ini merupakan salah satu tahapan krusial dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Para kandidat wajib menjalani tes kesehatan untuk memastikan mereka layak secara fisik dan mental sebelum melanjutkan ke tahap kampanye dan pemungutan suara.

Pasangan calon Sutomo Jabir-Nasrullah, salah satu kontestan dalam Pilkada Bontang, turut mengungkapkan rasa syukur setelah melewati proses pemeriksaan tersebut. Nasrullah, yang baru pertama kali mengikuti tes kesehatan untuk kontestasi politik, mengaku bahwa ini adalah pengalaman yang cukup berkesan baginya.

“Ini pertama kalinya saya menjalani tes kesehatan seperti ini, dan kami sangat bersyukur telah melewati tahap ini dengan baik,” ujar Nasrullah.

Lebih lanjut, Nasrullah berharap seluruh kandidat dapat dinyatakan sehat secara jasmani dan rohani sehingga bisa melanjutkan proses Pilkada tanpa hambatan. “Kami berharap semua calon dapat dinyatakan sehat, sehingga proses Pilkada dapat berjalan lancar dan demokrasi di Bontang semakin kuat,” tambahnya.

Sutomo Jabir, pasangannya dalam pencalonan, juga merasa optimis terhadap hasil yang akan diumumkan. Ia menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara Pilkada dan RSUD Taman Husada yang telah bekerja keras memastikan proses pemeriksaan berjalan dengan lancar.

“Kami optimis bahwa semua kandidat akan dinyatakan sehat, dan kami siap melangkah ke tahapan selanjutnya,” ujar Sutomo.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang, Muzarobby Renfly, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan para kandidat baru akan diumumkan pada 5-6 September mendatang.

Sebelum diumumkan secara resmi, tim dokter akan terlebih dahulu melakukan pengecekan dan evaluasi menyeluruh terhadap hasil pemeriksaan yang telah dijalani oleh para calon kepala daerah. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua kandidat memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan ketentuan Pilkada.

“Kita masih menunggu hasil akhir dari tim dokter. Setelah itu baru akan dilakukan pleno KPU, dan hasilnya diumumkan kepada publik. Ini adalah tahap penting untuk memastikan bahwa setiap kandidat dalam kondisi kesehatan yang prima untuk menjalankan tugas mereka jika terpilih,” kata Muzarobby.

Selain itu, Muzarobby menekankan bahwa pemeriksaan kesehatan bukan hanya formalitas, tetapi merupakan aspek vital yang menentukan kelayakan kandidat untuk bertarung dalam Pilkada.

“Kami memastikan bahwa proses ini dijalankan dengan serius, karena kesehatan seorang pemimpin sangat mempengaruhi kualitas kepemimpinan mereka ke depannya,” tambahnya.

Direktur RSUD Taman Husada, Suhardi, menjelaskan bahwa seluruh proses pemeriksaan telah berjalan sesuai prosedur. Hasil dari pemeriksaan tersebut, lanjutnya, bersifat sangat rahasia dan hanya akan disampaikan secara langsung kepada masing-masing Bapaslon.

“Hasil dari pemeriksaan ini bersifat sangat pribadi dan rahasia. Kami hanya akan menyerahkan kepada KPU Bontang sesuai jadwal yang telah ditentukan. Para kandidat akan menerima hasilnya secara pribadi,” jelas Suhardi.

Dia juga memastikan bahwa tim dokter yang bertugas dalam pemeriksaan kesehatan Bapaslon terdiri dari tenaga medis yang profesional dan berpengalaman dalam menangani tahapan Pilkada.

“Kami memiliki tim dokter yang sangat kompeten dan berpengalaman dalam hal ini. Mereka memastikan bahwa setiap kandidat diperiksa dengan teliti, mulai dari kesehatan fisik hingga mental,” ujar Suhardi. (*)