EXPRESI.co, BONTANGWakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris, kembali melayangkan kritik tajam kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur yang mangkir dari rapat dengar pendapat mengenai pengembangan Kawasan Industri Baru (KIB) di Bontang Lestari.

Dalam pernyataannya, Agus Haris menegaskan rasa kecewanya terhadap DLH Kaltim yang absen untuk kedua kalinya.

“Saya tidak tahu apakah mereka tidak datang karena ada halangan atau takut menghadapi kami. Tapi ini sudah kedua kalinya mereka tidak hadir,” ungkap Agus Haris serius pada Senin (15/7/2023).

Menurutnya, kehadiran DLH Kaltim sangat penting mengingat pengembangan KIB di Bontang Lestari memerlukan perhatian khusus, terutama dari segi lingkungan.

Agus Haris menekankan bahwa rapat dengar pendapat ini bukan sekadar formalitas, tetapi upaya memastikan pengembangan kawasan industri dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

“Minggu depan kita undang lagi. Jika undangan ketiga ini mereka masih tidak datang, kami dari DPRD yang akan mendatangi mereka langsung,” tegasnya.

Kehadiran DLH Kaltim dianggap krusial untuk memberikan klarifikasi terkait dampak lingkungan dari pengembangan kawasan industri tersebut.

Absennya DLH dalam beberapa rapat penting sebelumnya menimbulkan kekecewaan di kalangan anggota DPRD dan masyarakat yang menginginkan transparansi dan tanggung jawab dari pemerintah provinsi.

Agus Haris berharap DLH Kaltim lebih proaktif dan responsif terhadap undangan rapat dari DPRD Bontang, demi memastikan bahwa pengembangan KIB di Bontang Lestari berjalan sesuai dengan prinsip keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kita semua menginginkan yang terbaik untuk Bontang, dan itu termasuk memastikan bahwa setiap langkah pengembangan industri dilakukan dengan penuh tanggung jawab terhadap lingkungan,” tambahnya. (Adv)