EXPRESI.co, KUTAI TIMUR — Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Sulasih, menghadiri peluncuran program nasional Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) yang digelar di Tempat Penitipan Anak (TPA) milik PT Dharma Satya Nusantara (DSN), Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Selasa (27/5).

Program TAMASYA merupakan inisiatif dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) RI bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Program ini bertujuan memperkuat sistem pengasuhan anak, khususnya di sektor industri seperti perkebunan sawit yang melibatkan banyak pekerja perempuan.

Dalam sambutannya, Sulasih menyambut positif hadirnya program ini dan menyebutnya sebagai langkah strategis yang mampu menjawab kebutuhan keluarga pekerja dalam hal pengasuhan anak.

“Ini adalah momen penting dan tonggak awal implementasi program TAMASYA secara nasional di Kalimantan Timur. Program ini menjawab tantangan yang dihadapi keluarga pekerja, khususnya perempuan, dalam memberikan pengasuhan anak yang aman, nyaman, dan berkualitas,” ujarnya.

Sulasih juga mengapresiasi peran aktif semua pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah pusat, Pemkab Kutai Timur, hingga perusahaan yang telah menyediakan fasilitas penitipan anak di lingkungan kerja mereka.

“Saya secara pribadi dan sebagai Anggota DPRD Kaltim sangat mendukung inisiatif ini. Dengan adanya TAMASYA, para ibu pekerja bisa tetap menjalankan peran keluarga tanpa mengorbankan tumbuh kembang anak,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia berharap program serupa dapat diperluas ke daerah lain di Kalimantan Timur, terutama di kawasan industri padat karya, sebagai bentuk nyata dari komitmen peningkatan kualitas hidup keluarga Indonesia melalui kolaborasi lintas sektor. (Adv/DPRD Kaltim/IA)