EXPRESI.co, BONTANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada kembali menggelar kegiatan Promosi Sehat atau PROSEHAT, sebuah program edukasi kesehatan yang menghadirkan ahli di bidangnya. Kali ini, tema yang diangkat adalah “Kesehatan Jiwa di Masyarakat,” dengan dr. Dewi Maharni, dokter spesialis kedokteran jiwa (psikiater), sebagai pembicara utama.

Acara ini diadakan di aula utama RSUD Taman Husada, Kota Bontang pada Rabu (11/9/2024), dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan jiwa.

Dalam penyuluhannya, dr. Dewi menjelaskan bahwa kesehatan tidak hanya dilihat dari fisik saja, tetapi juga dari sisi mental dan sosial. “Sehat itu bukan hanya bebas dari penyakit fisik, tetapi juga sehat secara mental dan sosial. Kesehatan jiwa merupakan bagian penting yang sering kali terabaikan,” tegasnya.

Dr. Dewi juga memaparkan berbagai jenis gangguan jiwa, dari yang ringan hingga berat, serta bagaimana masyarakat bisa mengenali gejalanya. “Kita semua pasti pernah mengalami stres, dan penting untuk tahu bagaimana cara mengatasinya. Jika dibiarkan, stres bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius, seperti depresi atau gangguan kecemasan,” tambahnya.

Ia berharap masyarakat Bontang lebih memahami dan peka terhadap masalah kesehatan jiwa, serta menghilangkan stigma negatif yang masih melekat.

Mengatasi Stigma terhadap Poli Jiwa

Salah satu fokus utama dalam penyuluhan ini adalah menghapus stigma bahwa orang yang pergi ke poli jiwa hanya mereka yang memiliki gangguan jiwa berat, seperti orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Menurut dr. Dewi, gangguan jiwa memiliki spektrum yang luas, dan banyak di antaranya bisa ditangani jika ditangani sejak dini.

“Depresi, kecemasan, dan gangguan panik juga termasuk gangguan jiwa yang harus diobati di poli jiwa. Sayangnya, masih banyak yang takut atau malu untuk datang,” ujar dr. Dewi.

Ia mengungkapkan, dalam sehari, poli jiwa RSUD Taman Husada melayani 15 hingga 20 pasien.

“Namun, tidak semua pasien memiliki gangguan jiwa berat. Banyak di antara mereka datang untuk mendapatkan penanganan atas masalah yang bisa diatasi lebih awal, seperti stres atau depresi,” jelasnya.

Harapan Masyarakat Lebih Peduli

Melalui program PROSEHAT ini, RSUD Taman Husada berharap masyarakat Bontang lebih peduli terhadap kesehatan jiwa mereka.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat lebih memahami pentingnya kesehatan jiwa, mengatasi stigma negatif, dan semakin terbuka untuk mencari bantuan profesional ketika dibutuhkan.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Jangan takut atau malu untuk datang ke poli jiwa, karena gangguan jiwa bisa dialami siapa saja dan bisa diobati,” pungkas dr. Dewi. (Adv)