EXPRESI.co, BONTANG – Pelatihan Digital Marketing diselenggarakan sebagai bagian dari program kerja Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), dengan tujuan menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan masyarakat yang mampu mengembangkan keterampilan hidup (life skill) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pelatihan ini disambut antusias oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, baik pelaku usaha maupun individu yang ingin memperkuat keterampilan digital mereka.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang, Retno Febriaryanti menyampaikan bahwa pelatihan ini diadakan sebagai respons terhadap pesatnya perkembangan dunia digital.
“Di era sekarang, keterampilan digital marketing sangat penting, terutama bagi mereka yang ingin tetap eksis dan berkembang. Teknologi digital telah menjadi salah satu kunci utama dalam mencapai kesuksesan di berbagai bidang usaha,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan, baik dalam pekerjaan sehari-hari maupun dalam pengembangan bisnis.
Narasumber Assa Octora Putra juga akan berbagi pengalaman praktis di dunia digital marketing yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan saat ini.
“Pelatihan ini merupakan kesempatan yang sangat berharga. Dengan ilmu yang kita dapatkan hari ini, saya yakin para peserta akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.
Antusiasme peserta terlihat jelas, dan setiap sesi diharapkan menjadi ajang diskusi aktif, sehingga setiap orang bisa mendapatkan pemahaman lebih mendalam.
Melalui pelatihan ini, diharapkan mereka akan lebih siap beradaptasi dan memanfaatkan dunia digital untuk mendukung bisnis dan aktivitas produktif lainnya.
“Serta membawa dampak positif dan menjadi langkah awal bagi masyarakat Bontang menuju kesejahteraan yang lebih baik melalui keterampilan digital,” pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan