Ini Alasan Asesmen Nasional Begitu Penting Bagi Pendidikan Indonesia

Admin

EXPRESI.co, BONTANG – Asesmen Nasional (AN) akan dilakukan pada September 2021. Asesmen yang terdiri dari Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Lingkungan ini dinilai sebagai langkah tepat untuk memetakan kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk kondisi pendidikan di tengah pandemi covid-19.

Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek, Anindito Aditomo mengatakan, AN sangat berbeda dengan ujian nasional. Pemerintah pusat tidak lagi melakukan evaluasi terhadap hasil belajar peserta didik.

“Jadi AN ini berfungsi untuk untuk mendorong dan memfasilitasi perbaikan kualitas pembelajaran,” ucap Anindito Aditomo dalam Webinar Asesmen Nasional, Paradigma Baru Evaluasi Pendidikan Nasional, Kamis (2/9/2021).

BACA JUGA:  MUI Bolehkan Penggunaan Tiga Jenis Vaksin Covid-19 Ini

Lebih lanjut Anindito memaparkan bahwa AN sebagai evaluasi sistem tidak memiliki konsekuensi pada murid peserta AN. Selain itu, pemetaan dan umpan balik bagi satuan dan dinas pendidikan (tidak ada skor individu murid, guru, dan kepala sekolah. AN juga bisa memperbaiki proses pembelajaran dan pengelolaan satuan pendidikan.

“Alhasil, AN mampu meningkatkan karakter dan kompetensi peserta didik,” tutur Anindito Aditomo.

Mengenai kualitas belajar, lanjut Anindito bahwa nantinya AN bisa memberikan gambaran tentang karakteristik esensial sebuah sekolah yang efektif dalam mengembangkan kompetensi dan karakter murid.

“Hal ini mencakup ciri pengajaran yang baik, refleksi guru, kepemimpinan kepala sekolah sampai program sekolah yang membentuk iklim akademik, sosial, dan keamanan yang kondusif,” ujar Anindito.

BACA JUGA:  Polisi dan Tentara Ternyata Ikut Menyiksa Korban Kerangkeng Bupati Langkat

Nantinya, menurut Anindito hasil AN akan dikembalikan kepada sekolah dan pemda melalui paltform Rapor Pendidikan yang memudahkan evaluasi diri dan perencanaan tindak lanjut.

Hal itu meliputi tidak ada skor individu murid, guru maupun kepala sekolah. Selain itu, AN mampu mendorong refleksi dan mengurangi tekanan, skor sekolah hanya dapat dilihat oleh sekolah masing-masing serta dinas pendidikan.

“Hal itu nantinya hasil ditampilkan dengan menghindari ranking dan pelabelan negatif terhadap sekolah dan daerah,” tutur Anindito.

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer