EXPRESI.co, BONTANG – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian kembali menggelar bimbingan teknis alias bimtek kepada pembuat konten (content creator) platform sosial media digital, di ruang serbaguna Hotel Bintang Sintuk, Kota Bontang, pada Kamis (21/7/2022).
Bimtek dengan tema ‘Optimalisasi Peran Konten Kreator dalam Mensosialisasikan Standar Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kalimantan Timur’ itu diikuti sebanyak 80 content creator.
Hetifah mengatakan, kehadiran konten kreator memberi dampak positif dalam mempromosikan pariwisata. “Nanti kita akan olah konten kreator bisa semakin powerfull agar bisa menginfluence publik ke arah positif,” kata Hetifah dalam sambutannya.
Kehadiran para konten kreator kata dia, juga menjadi tantangan sendiri bagi pemerintah. Bagaimana mengajak anak muda untuk lebih kreatif dan inovatif. Dengan membuat aturan kerjasama yang lebih ramping dan ramah.
Syukurnya, Hetifah sebut, pemerintah sudah lebih aktif ke bawah untuk mendengarkan keluhan masyarakat dalam membuat aturan yang lebih efektif
“Jadi komunikasi harus dua arah, agar memunculkan minat anak muda dalam memulai usaha di bidang ekraf,” kata dia.
Ia pun berpesan kepada konten kreator agar dapat merangkul kreator pemula. Yang dia katakan, membutuhkan pendampingan untuk memunculkan rasa percaya diri.
“Mohon kalian bisa membantu mengembangkan mental ade ade di SMK atau SMA,” tutur politisi Golkar itu.
Sementara itu, Kepala Dispopar Bontang Aznem, menyatakan kesiapannya merangkul seluruh kalangan anak muda dan akan dinaungi di Rumah Kreasi Milenial atau disingkat RKM.
Diketahui, RKM merupakan program prioritas Pemkot Bontang yang masuk dalam visi-misi pembangunan kota Bontang.
“Kami sudah siapkan milenial di RKM, ini jadi wadah bersama untuk meningkatkan kreativitas,” ucapnya.
Aznem menjelaskan, saat ini pihaknya sudah melakukan brainstorming bersama dengan pemuda di Bontang untuk memaksimalkan potensi RKM.
Dari hasil rembuk itu, saat ini Dispopar tengah menyusun proposal yang bakal diajukan ke kementerian. Untuk itu, ia juga berharap Hetifah dapat membantu Pemkot Bontang dalam membantu program ini bisa terwujud.
“Jadi tolong juga bu Hetifah bawa orang Kementerian datang ke Bontang, biar bontang siap saat industri sudah tidak aktif lagi,” ucap dia. (Fn)
