EXPRESI.co, BONTANG – Diduga karena di bawah pengaruh minuman keras (miras), seorang Aparat Penegak Hukum (APH) di Garut, Jawa Barat terlibat aksi ugal-ugalan di jalan raya hingga menewaskan satu warga sipil pengendara sepeda motor pada dini hari.
Aksi liar itu langsung viral. Laman komen media sosial (medsos) di Garut dibanjiri kutukan dan hujatan warganet atas aksi tak terpuji oknum APH tersebut.
Kanit Lantas Polres Garut Ipda Priyo Sambodo mengatakan, hingga kini pihaknya belum bisa memberikan keterangan ihwal kejadian itu, sampai kondisi sopir sadar.
“Saat ini kami dan pihak penyidik belum bisa memintai keterangan-keterangan daripada pengemudi,” ujarnya, Rabu (1/9/2021).
Diduga sopir pemilik avanza silver itu masih belum sepenuhnya sadar akibat pengaruh minuman keras. “Apabila nanti sudah siap dimintai keterangan, tentunya akan kita sampaikan,” ujar dia.
Anggi Nur (32), salah seorang saksi mata, mengatakan, aksi ugal-ugalan itu diawali saat pelaku terlibat tabrakan di kawasan Simpang Lima, kemudian melarikan diri ke arah Jalan Pembangunan dan menabrak pengendara roda dua hingga tewas, di kawasan Perempatan Gordah.
Namun bukannya mereda dan sadar atas kesalahannya, pelaku dalam keadaan setengah teler itu, kemudian memacu kendaraannya hingga depan RSUD Slamet Garut sebelum dikepung warga. “Di sana dia kembali menabrak mobil lain dan terhenti,” kata dia.
Awalnya warga sempat mengejar pelaku sejak pertama kali pelaku terlibat kecelakaan di Simpang Lima, tetapi pelaku tetap memacu kendaraannya dengan cepat hingga akhirnya berhenti saat terlibat kecelakaan berikutnya di bilangan RSUD Garut.
“Pelaku menabrak beberapa pengendara lain,” kata dia.
Saat kendaraan pelaku berhenti di sekitar RSUD Slamet, amukan massa akhirnya tumpah, beberapa warga langsung mendekati kendaraan pelaku hingga melakukan perusakan.
Tinggalkan Balasan