EXPRESI.co, BONTANG – Keinginan masyarakat Pesisir Bontang Kuala untuk memiliki kapal pengangkut sampah akhirnya terealisasi. Pemerintah luncurkan kapal pengambil sampah itu pada Kamis (18/11/2021) di Terminal Bontang Kuala.
Wakil Ketua DPRD Bontang Junaidi mengatakan, dirinya telah menerima usulan dari masyarakat sejak 2019 silam. Usulan tersebut dia sampaikan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang untuk APBD 2020 dan 2021. Namun, karena prioritas anggaran waktu itu terfokus pada penanganan Covid-19 akhirnya tertunda.
“Ini usulan dari masyarakat, Alhamdulillah di anggaran perubahan ini bisa terealisasi,” kata Junaidi saat ditemui di lokasi peluncuran kapal pengambil sampah laut di terminal Bontang Kuala, Kamis (18/11/2021).
Legislator muda itu menyampaikan, seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk di pesisir, dan penetapan Bontang Kuala sebagai destinasi wisata sehingga pelaku usaha cafe dan rumah makan ikut bertambah. Maka jumlah sampah juga terus bertambah.
Dengan hadirnya kapal pengambil sampah itu, Politisi PKB ini menilai akan lebih efektif untuk menangani sampah di wilayah pesisir.
“Maunya semua pesisir ada. Tidak menutup kemungkinan ketika saya reses di pesisir lain dan warga minta itu, maka akan saya usulkan juga ke pemerintah,” terangnya.
Sementara, Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang, Taupan Kurnia mengatakan kapal pengangkut sampah tersebut akan beroperasi setiap hari. Pengambilan sampah dilakukan mulai di wilayah sungai Bontang Kuala hingga di pesisir permukiman atas laut.
“Ada dua orang pekerja, satu bertugas mengoperasikan kapal dan satunya mengambil sampah,” jelas Taupan. (FN)
Editor : Bagoez Ankara
