EXPRESI.co, BONTANG – Udin Mulyono secara pribadi menyampaikan permohonan maaf kepada Andi Sofyan Hasdam dan Neni Moerniaeni dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Sekretariat DPD II Golkar Bontang, Minggu malam (15/9/2024).
Permintaan maaf ini merespons laporan pencemaran nama baik yang dilayangkan kepadanya, setelah Udin diduga menyebarkan hoaks saat mensosialisasikan pasangan calon independen Basri Rase dan Chusnul Dhihin di Loktuan.
Dalam pernyataannya, Udin Mulyono mengakui bahwa ketegangan di antara dirinya dan kedua tokoh tersebut murni karena perbedaan pandangan politik. Ia menegaskan, tidak ada tekanan dari pihak manapun dalam permintaan maafnya, dan pilkada diharapkan bisa berlangsung aman, damai dengan menunjukkan visi dan misi kandidat.
“Saya juga sudah menyampaikan kepada timnya Basri jangan lagi melakukan hal-hal apa yang perna saya lakukan itu. Lakukan kampanye yang positif,” jelasnya.
Udin juga menambahkan bahwa permintaan maaf merupakan tindakan bijak. “Jika memang ada kesalahan, saya tidak masalah meminta maaf. Permintaan maaf adalah tanda kebijaksanaan,” tambahnya.
Neni Moerniaeni, yang hadir dalam konferensi pers, mengapresiasi langkah Udin. Ia menyatakan menerima permintaan maaf tersebut karena disampaikan atas kesadaran pribadi, tanpa tekanan.
“Sebagai seorang Muslim yang taat, saya memaafkan. InsyaAllah, Senin saya dan Pak Sofyan akan mencabut laporan di Polres Bontang,” ungkapnya. (*)
