EXPRESI.co, BONTANG – Angka kematian akibat kasus demam berdarah dangue (DBD) di Indonesia meningkat hingga 3 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Hingga Mei 2024, terdapat lebih dari 91 ribu kasus dan 641 kematian akibat DBD.
Kasus DBD di Kota Bontang juga masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Menurut Penanggung Jawab Program DBD Puskesmas Bontang Barat, Nidya Febriana mengatakan bahwa pola masyarakat yang kerap keluar masuk kota Bontang menjadi salah satu faktor tersebut.
“Jadi terjangkitnya di mana (tempat lain), terus sakitnya di sini, sehingga terdatanya itu di Bontang,” ungkapnya saat ditemui pada Senin (27/5) siang.
Nidya juga meyebut bahwa pola hidup masyarakat menjadi penentu meningkatanya kasus DBD di Bontang. Dia mencontohkan, pada Kelurahan Gunung Telihan hampir setiap minggunya terdapat kasus DBD.
“Di Telihan tiap minggu ada, enggak pernah gak ada. Itu karena daerah sana banyak masyarakat pendatang, yang mungkin yaa merasa cuek dengan lingkungannya. Mereka pikirnya yang penting mereka sudah bayar kos atau kontrakan,” beber dia.
Warga Telihan juga, kata Nidya menampung air secara terbuka lantaran tidak sedikit pemilik kontrakan yang membatasi penggunaan air bagi masyarakat yang tinggal di tempatnya.
“Jadi ya kita serba salah juga, kalau kita suruh kuras kan mengalirnya juga di batasi. Sementara kita suruh gunakan Abate juga mereka menolak karena bau. Jadi kami sarankan untuk ditutup aja penampungannya biar nyamuk gak masuk,” kata dia.
Lebih lanjut, Nidya mengungkapkan jumlah kasus DBD yang didata oleh Puskesmas Bontang Barat sepanjang tahun 2023. Di Gunung Telihan terdapat 98 kasus DBD, Kelurahan Belimbing sebanyak 45 kasus, dan di Kelurahan Kanaan sebanyak 15 kasus.
Di lima bulan pertama tahun 2024, Puskesmas mencatat DBD di Bontang Barat alami lonjakan yang terbilang tinggi.
“Untuk tahun lalu di Telihan terdapat 35 kasus yang sekarang meningkat jadi 46 kasus, kemudian di Belimbing dari 20 kasus meningkat jadi 23 kasus, di Kanaan juga begitu dari 6 kasus namun saat ini jadi 9 kasus,” ungkap Nidya. (Ca/Adv)

Tinggalkan Balasan