21 IUP Palsu Ditangani Kepolisian, Target Pansus Investigasi Pertambangan Tercapai

EXPRESI.co, Samarinda – Ketua Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim, Syafruddin, menyatakan masa kerja pihaknya tak lama lagi akan berakhir. Namun, apa yang dilakukan selama ini telah mencapai target yang diinginkan.

Politisi PKB itu menjelaskan, terbentuknya Pansus Investigasi Pertambangan dilatarbelakangi kemunculan 21 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang awalnya disinyalir palsu. Nmaun setelah melakukan investigasi, Syafruddin menegaskan puluhan IUP itu benar-benar palsu. Dia bahkan menyatakan sejauh ini pansus telah berhasil memverifikasi bahwa persoalan telah melakukan pelanggaran hukum.

“Saya rasa sejauh ini kerja Pansus Investigasi Pertambangan sudah kelihatan. Kami sudah memastikan kalau persoalan ini benar-benar palsu yang sekarang sudah berproses di kepolisian,” ujarnya, Kamis 30 Maret 2023.

Syafruddin mengungkapkan, saat ini mengenai 21 IUP palsu sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Makanya, dia merasa tidak memiliki wewenang dalam penanganannya. Syafruddin bersama Pansus Investigasi Pertambangan telah mempercayakan hal itu kepada kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut.

“Setelah masuk prosesnya ke kepolisian kami sudah tidak punya wewenang lagi, jadi kami percayakan kasus itu kepada pihak kepolisian untuk dapat menyelesaikannya,” paparnya.

Disinggung mengenai indikasi calon tersangka dibalik persoalan 21 IUP palsu, Syafruddin membeberkan Pemprov Kaltim telah melaporkan kasus itu kepada pihak yang berwajib. Hasilnya, beberapa nama setelah laporan itu juga telah dikantongi oleh pihak kepolisian. “Dari laporan itu pihak berwajib sudah mengembangkan kasus yang ada hingga beberapa nama kabarnya telah terindikasi,” pungkasnya. (*/Fn/adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles