EXPRESI.co – Puskesmas Bontang Utara 1 melakukan pembenahan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Beberapa inovasi telah dilakukan untuk memberi pelayanan yang maksimal.
Kepala Puskesmas Bontang Utara 1 dr I Wayan Santika membeberkan program-program yang dijalankan untuk peningkatan pelayanan.
Untuk program inovasi dalam menekan angka penyebaran Deman Berdarah Dengue (DBD), Wayan mengatakan pihaknya memiliki program Si Paris BU 1, yakni pemetaan infografis DBD.
“Setelah kita tahu petanya, kita akan menyusun program untuk melakukan pencegahan dan penanganan,” kata Wayan saat ditemui di Kantornya, Selasa (28/02/3023).
Selanjutnya, ada program Pantastis alias pengantaran pasien gratis. Program ini kata Wayan dia terapkan untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan pelayanan di rumah sakit atau puskesmas tapi keterbatasan akses.
“Ini untuk pasien-pasien yang kurang mampuh kita akan jemput dari rumah dan antar ke rumah sakit atau puskesmas,” ujarnya.
Selain itu, Puskesmas BU 1 juga memiliki program untuk pemeriksaan dan perawatan lansia secara gratis di rumah yaitu BU Samsia atau Bontang Utara Sambangi Lansia.
Para lansia yang butuh pemeriksaan dan perawatan akan disambangi oleh perawat dari puskesmas untuk diberi penanganan di rumahnya.
“Ini untuk membantu para lansia yang membutuhkan layanan kesehatan namun tidak sempat ke puskesmas atau ke rumah sakit,” kata Wayan.
Sementara, dalam pencegahan stunting, Puskesma BU 1 menjadi instansi kesehatan yang mendapatkan penghargaan kategori Masyarakat Sosial dengan predikat Gold program Ghosting (Gerakan Home Care Stunting) dalam ajang Pupuk Kaltim Innovation Challenge pada tahun 2022.
Wayan menyampaikan, seluruh inovasi pelayanan kesehatan tersebut dapat diakses seluruh lapisan masyarakat. Dia bilang, bagi masyarakat yg butuh pelayanan dapat mendaftat melalui RT, Keluarahan atau datang langsung ke puskesmas.
“Masyarakat juga bisa mendaftar secara online melalui aplikasi JKN, atau media sosial instagram kami @puskesmasutara ,” katanya. (*/Fn)