Mamuju – Polresta Mamuju berhasil mengendalikan harga beras di pasaran pasca terlibat penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara masif hingga ke pelosok desa.
Diketahui, Selama satu bulan terakhir, Polresta Mamuju melalui program beras murah SPHP telah menjual sekitar 24 ton beras kepada masyarakat di berbagai kecamatan, termasuk wilayah pedesaan yang sebelumnya sulit dijangkau distribusi bahan pokok.
Kapolresta Mamuju, Melalui Kasat Binmas AKP Andi Rady mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan Bulog dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
Kami terus berupaya memastikan masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Lanjutnya
Penyaluran beras SPHP hingga ke pelosok desa merupakan langkah strategis agar tidak ada kesenjangan harga antara wilayah kota dan desa. Ujar Kasat Binmas saat ditemui hari ini Selasa (14/10) media ini
Beras SPHP yang dijual dengan harga di bawah harga pasar ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Dampaknya, harga beras di pasar tradisional mulai menunjukkan penurunan dan stabilitas dalam beberapa minggu terakhir. Tambahnya
Kami akan terus melakukan monitoring bersama instansi terkait agar harga pangan tetap terkendali dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan beras. Ungkapnya

Tinggalkan Balasan