EXPRESI.co, BONTANG – Agus Haris menanggapi isu kesepakatan tiga poros Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bontang yang akan melebur jadi satu.

Diketahui sebelumnya, KNPI Bontang bakal melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 dan disepakati oleh masing-masing perwakilan yakni Supriyadi, Eko Satrya, dan Mohammad Alif Syahrizan.

“Isu yang beredar untuk menyatukan pemuda adalah misi untuk memisahkan pemuda,” ujar Mantan Ketua KNPI itu, saat dikonfirmasi wartawan Expresi.co melalui sambungan telepon seluler, Selasa (30/1/2024).

Dirinya menyesalkan terpecahnya KNPI Bontang menjadi tiga poros berbeda, padahal lahir dari rahim yang sama.

“Yang paling lucu, orang yang pernah merusak tatanan kepemudaan yang menginisiasi rusaknya persatuan pemuda khususnya di Kaltim adalah mereka-mereka yang sekarang ingin bersatu,” tukas Agus Haris.

“Saya sih ketawa saja. Loh, dulu kenapa anda rusak. Sekarang, meraka juga tidak mau mengakui, menuntut kita harus bersatu,” tambahnya.

Dia mengaku sudah pernah memperingatkan para pihak, apabila terjadi perpecahan kelak pihak-pihak itu juga yang ingin bersatu kembali.

Menurutnya KNPI Bontang sebelum terpecah, sudah berdiri sangat baik sehingga dirasa tidak perlu ada dinamika berlebihan sampai ingin menjadi dua bahkan tigalisme.

“Terbukti sekarang mereka datang menawarkan persatuan. Loh, anda yang memecah belah,”

Wakil Ketua DPRD Bontang menegaskan, KNPI Bontang hanya ada satu, yakni KNPI versi Rasyid dan tidak pernah ada yang lain.

Kata dia, KNPI itu marwahnya adalah wadah pemersatu.

“Saya menganggap tetap satu dari dulu, sampai saat ini masih ada pengurusnya bahkan unsur kesinambungan kami masih pada KNPI yang sama, secara berjenjang tidak pernah putus,”

Unsur kesinambungan yang dimaksud yakni para pendahulu KNPI pada periode kepengurusan masing-masing, mulai dari ketua pertama hingga sekarang.

Agus Haris mempertanyakan dari mana pihak-pihak yang meminta pemersatuan, sebab merasa tidak pernah terjadi keretakan.

“Mulai dari H Abd Muis, Kamran Haya, Kaharuddin Jafar, alm. Bestari Alamsyah, H Ahmad Asnem, H Jayadi Pulung, Agus Haris, Bung Rasyid sampai dengan sekarang karena terjadi perpecahan pemuda itu,”

Menutup statementnya, Agus Haris memastikan KNPI Bontang di bawah kepemimpinan Abdul Rasyid masih eksis hingga saat ini.

“Silahkan saja musda, nanti setelah Bung Rasyid mau musda, ya dia akan musda sendiri,” singkatnya. (YUB)