EXPRESI.co – Pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (2/8/2024), nilai tukar rupiah diprediksi akan menguat setelah bergerak fluktuatif.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan pergerakan rupiah hari ini berada dalam rentang Rp16.180 – Rp16.260 per dolar AS, dengan penutupan diharapkan menguat.

Ibrahim menjelaskan bahwa ekspektasi ini didorong oleh sinyal pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed).

Ketua Fed, Jerome Powell, memberikan isyarat bahwa pemotongan suku bunga bisa terjadi pada September mendatang jika inflasi tetap sesuai target. Powell menyampaikan harapan investor setelah keputusan Fed untuk mempertahankan suku bunga acuan, dengan keyakinan bahwa inflasi mendekati target 2%.

Sebaliknya, Bank of Japan (BOJ) menunjukkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut setelah kenaikan 15 basis poin baru-baru ini. Gubernur BOJ, Kazuo Ueda, mengindikasikan bahwa bank sentral semakin dekat untuk mengakhiri kebijakan stimulus yang telah berlangsung lama.

Di sisi lain, pemulihan ekonomi Tiongkok mengalami hambatan. Data indeks manajer pembelian (PMI) Caixin menunjukkan kontraksi tak terduga di sektor manufaktur, seiring dengan data PMI pemerintah yang juga menunjukkan tren negatif.

Di dalam negeri, aktivitas manufaktur Indonesia mengalami kontraksi pertama kali dalam 34 bulan terakhir. Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Juli 2024 tercatat 49,3, turun dari bulan sebelumnya.

Penurunan ini disebabkan oleh penurunan permintaan pasar dan ekspor yang melemah.

Pada penutupan perdagangan Kamis (1/8/2024), rupiah menguat ke posisi Rp16.237 per dolar AS, naik 0,14% atau 23 poin. Sementara itu, indeks dolar menguat 0,29% ke posisi 104,157.

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah dibuka melemah ke posisi Rp16.276 per dolar AS, turun 0,24% atau 39 poin. Indeks dolar sedikit turun 0,02% ke posisi 104,180.

Beberapa mata uang Asia menunjukkan pergerakan bervariasi; yen Jepang, dolar Singapura, won Korea, dan rupee India melemah, sedangkan dolar Hong Kong, peso Filipina, yuan China, ringgit Malaysia, dan baht Thailand menguat.

Di BRI, kurs jual beli dolar AS pada pukul 09:36 WIB ditetapkan masing-masing Rp16.250 dan Rp16.275 untuk e-rate, sementara untuk TT counter adalah Rp16.210 untuk beli dan Rp16.360 untuk jual. Kurs yen Jepang di BRI untuk e-rate adalah Rp108,60 beli dan Rp109,14 jual.

Sumber: Bisnis.com