Intip Harta Kekayaan Keempat Bakal Calon Wali Kota Bontang

Redaksi

Empat Calon Wali Kota Bontang. Neni Moerniaeni, Basri Rase, Sutomo Jabir, dan Najirah. (Expresi.co)

EXPRESI.co, BONTANG – Empat bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang telah resmi mendaftarakan diri di KPU Bontang untuk Pilkada 2024. Yakni, pasangan Neni Moerniaeni-Agus Haris, Basri Rase-Chusnul Dhihin, Sutomo Jabir-Nasrullah, serta Najirah-Muhammad Aswar.

Empat calon wali kota ini merupakan orang-orang pintar, memiliki visi dan misi serta membawa harapan untuk kemajuan masyarakat Kota Bontang. Keempatnya tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga dianggap punya peluang atau layak memimpin kota yang disebut sebagai kota industri ini.

Namun demikian, selain kapasitas, pengalaman, dan pengetahuan. Isi tas alias harta kekayaan tentu menjadi salah satu faktor yang layak jadi pertimbangan.

Perhelatan Pilkada langsung, mau tidak mau menuntut para calon pemimpin ini untuk merogoh kocek lebih dalam untuk membiayai beban operasional pesta demokrasi 5 tahunan ini.

Expresi mencoba mengintip harta kekayaan Neni Moerniaeni, Basri Rase, Najirah dan Sutomo Jabir lewat laman LHKPN KPK.

Neni Moerniaeni, Total Harta Rp 8,8 Miliar

Sosok yang satu ini merupakan politisi partai Golkar. Neni Moerniaeni sebelumnya telah pernah menjabat sebagai Wali Kota Bontang periode 2016-2021. Dia juga tercatat pernah menjadi Ketua DPRD Bontang, dan anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur.

Neni punya pengalaman panjang di kanca perpolitikan Bontang. Suaminya, Andi Sofyan Hasdam juga merupakan mantan Wali Kota Bontang dua periode dan kini terpilih sebagai anggota DPD RI periode 2024-2029.

Neni maju sebagai calon kepala daerah diusung 5 partai, yakni Golkar, Gerindra, PKS, PSI, dan Nasdem. Dia maju menggandeng mantan Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris.

Di laman LHKPN, Neni memiliki harta kekayaan Rp 8,8 miliar lebih. Laporan ini dibuatnya pada Januari 2021. Harta terbesarnya berupa 14 biang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah. Yakni 6 bidang tanah dan bangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara, 4 bidang tanah dan bangunan di Kanupaten Pangkep, Sulsel, dua bidang tanah di Kota Samarinda, serta sebidang tanah dan bangunan di Jakarta dan satu bidang tanah di Kota Bontang dengan total nilai Rp 7,9 miliar.

BACA JUGA:  Tuntut Transparansi Pengelolaan Pandu Tunda, Maritim Muda Kaltim Siap Gempur Kantor Pelindo

Neni juga melaporkan memiliki dua alat transportasi senilai Rp 420 juta, harta bergerak lainnya Rp 350 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 143 juta.

Basri Rase, Total Harta Rp 4,9 miliar

Sederet pengalaman politik juga dicatatkan Basri, dia memulai karir politiknya sebagai anggota dewan. Sebelum terpilih sebagai wali kota, Basri merupakan Wakil Wali Kota Bontang mendampingi Neni Moerniaeni.

Kini, Basri kembali mencalonkan diri untuk menjadi wali kota dalam Pilkada 2024 dengan menggandeng pengusaha ayam goreng, Chusnul Dhihin lewat jalur perseorangan alias independen.

Basri Rase yang saat ini mash menjabat sebagai Wali Kota Bontang memiliki harta sebesar Rp 4,9 miliar lebih. Harta terbesarnya ialah 12 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 3 miliar lebih yang tersebar di tiga daerah. 10 bidang tanah dan bangunan di Kota Bontang, dan masing-masing satu bidang tanah dan bangunan di Kota Makassar dan Kabupaten Bone, Sulsel. Basri juga memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 1,8 miliar, alat transportasi berupa mobil seharga Rp 100 juta serta harta bergerak lainnya Rp 20 juta.

Sutomo Jabir, Total Harta Rp 700 juta

Sutomo Jabir merupakan politisi PKB. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Anggota DPRd Provinsi Kalimantan Timur. Sutomo bertarung dalam Pilkada berpasangan dengan mantan komisioner Bawasu Bontang, Nasrullah dan diusung empat partai, yakni PKB, Demokrat, Hanura dan Garuda.

BACA JUGA:  35 Tim Relawan Bergabung dalam Deklarasi Basri Rase-Chusnul Dhihin

Sutomo Jabir melaporkan harta kekayaannya di LHKPN pada Maret 2024 sebesar Rp 700 juta. Total harta kekayaannya sebanyak Rp 2,4 miliar. Sutomo jabir memiliki aset berupa dua bidang tanah dan bangunan di Kota Samarinda senilai Rp 1,8 miliar. Dia juga memiliki harta berupa kas dan setara kas Rp 200 juta, serta alat tansportasi dan harta bergerak lainnya senilai Rp 425 juta. Dalam laporannya, Sutomo juga menyampaikan memiiki hutang sebesar Rp 1,7 miliar lebih.

Najirah, Total Harta Rp 10,1 Miliar

Najirah merupakan Wakil Wali Kota Bontang saat ini, dia merupakan istri mendiang Adi Dharma, Wali Kota Bontang periode 2011-2016. Najirah juga merupakan politisi PDI Perjuangan, dia maju sebagai kandidat wali kota menggandeng politisi muda, Muhammad Aswar.

Pasangan ini diusung oleh tiga partai dengan jumlah 6 kursi DPRD Bontang. Yakni PDI Perjuangan tiga kursi, PAN dukursi, dan Gelora satu kursi.

Dalam lapor harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) yang dibuatnya per 8 Maret 2024, Najirah melaporkan memiliki total harta Rp 10,1 miliar lebih. Harta terbesarnya berupa 6 bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di di Kota Samarinda dan Kota Bontang. Enam aset ini senilai Rp 9,1 miliar.

Najirah juga memilik harat berupa kas dan setara kas Rp 950 juta, sebua mobil Toyota Camry tahun 2005 seharga Rp juta, serta harta bergerak lainnya senilai Rp 39 juta.

(Fn/Redaksi)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

Ads - Before Footer