Helikopter Ditembaki KKB, 3 Anggota TNI yang Terluka Belum Bisa Dievakuasi

Admin

EXPRESI.co – Tentara Nasional Indonesia (TNI) terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga Utara, tiga anggota TNI terluka dalam peristiwa tersebut.

Ketua Presidium Ind Police Watch, Neta S Pane mengatakan, Sampai saat ini evakuasi belum dapat dilakukan karena transportasi yang digunakan untuk evakuasi ditembaki.

“Tiga anggota TNI yang luka-luka dalam baku tembak dengan KKB di Distrik Ilaga Utara belum bisa dievakuasi karena helikopter yang hendak mengevakuasi ditembaki KKB yang menguasai kawasan tersebut,” kata Neta dalam keterangan persnya, Kamis (29/4/2021).

Menurut Neta, sesuai informasi yang diterima. Helikopter Karakal dari Bandara Ilaga menuju TKP di Kampung Lumawi untuk mengevakuasi tiga anggota TNI yang luka ke Bandara Timika gagal mendarat.

“Sebab heli Karakal terus menerus ditembaki oleh kelompok KKB. Untuk itu heli masih standby di Bandara Aminggaru Ilaga,” sebutnya.

Selama menunggu di Bandara Aminggaru Ilaga, petugas juga sambil mencari celah agar bisa mengevakuasi ketiga korban tersebut.

“Jika heli Karakal tidak bisa tembus masuk ke Markas Lumawi karena ditembaki KKB, rencananya akan dilakukan evakuasi melalui jalan darat, dengan menggunakan kendaraan roda empat,” jelasnya.

“Jika ini dilakukan, IPW khawatir kontak tembak akan terjadi lagi. Untuk itu aparatur TNI-Polri harus mengantisipasinya secara cermat agar tidak ada lagi aparatur TNI yang tertembak,” sambungnya.

Selain itu, Neta mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait dengan sikap tegasnya yang memerintahkan Satgas Nemangkawi untuk terus memburu KKB di Papua.

“Sebab kekerasan yang dilakukan KKB telah menimbulkan korban jiwa tidak hanya dari kalangan masyarakat tetapi juga prajurit Polri maupun TNI. Bagaimana pun negara tidak boleh kalah dengan KKB. Untuk itu IPW berharap personel Satgas Nemangkawi agar tidak gentar melakukan pengejaran terhadap KKB,” ungkapnya.

“Meski IPW meragukan sikap profesionalnya, mengingat Papua memiliki dua Medan yang berbeda, yakni gunung dan hutan belantara, yang untuk menghadapinya perlu mental yang kuat dan strategi yang jitu. Jika tidak personil TNI Polri akan menjadi bulan bulan KKB,” tutupnya.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Polri dan TNI terkait proses evakuasi aparat yang luka tembak tersebut.

Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan penangkapan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di Papua. Hal ini ia sampaikan, buntut dari tewasnya anggota Korps Bhayangkara dalam baku tembak dengan KKB beberapa waktu lalu.

“Saya perintahakan kepada seluruh anggota Satgas yang bertugas, lakukan terus pengejaran terhadap KKB yang ada di Papua. Terus berjuang, negara tidak boleh kalah,” kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan, mengutip merdeka.com, Rabu (28/4/2021).

“Lakukan perjuangan, lakukan langkah-langkah terbaik yang bisa saudara-saudara semua laksanakan, dan kami pimpinan Polri dan seluruh jajaran yang ada di Polri siap untuk mensupport apapun yang diperlukan dalam rangka melakukan penenggakan di Papua,” sambungnya. (**)

Editor: Bagoez Ankara

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

Tags

Ads - Before Footer