EXPRESI.co, Samarinda – Hasil reses masa Sidang I disampaikan pada Paripurna ke 9 di Gedung Utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur, Senin 13 Maret 2023. Pembahasan utamanya adalah menyampaikan serapan aspirasi masyarakat di setiap Daerah Pemilihan anggota DPRD Kaltim. Harapannya, laporan reses itu bisa masuk dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah.
“Agenda Paripurna ini yakni penyampaian hasil laporan reses atau aspirasi masyarakat kepada anggota DPRD Kaltim masa sidang I 2023,” kata Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud.
Politisi partai Golongan Karya itu menerangkan, penyampaian hasil reses dilaporkan per Dapil. Diantaranya Dapil Kota Samarinda, Dapil Kota Balikpapan, Dapil Kabupaten Penajam Paser Utara dan Paser, Dapil Kabupaten Kutai Kartanegara, Dapil Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahulu, dan Kota Bontang, serta Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau.
Kata Hasanuddin Mas’ud, perwakilan Dapil dalam penyampaian hasil reses di antaranya Jahidin Dapil Kota Samarinda, Yenni Eviliana Dapil Kabupaten PPU dan Kabupaten Paser, Marthinus Dapil Kubar dan Kabupaten Mahakam Ulu, Ismail Dapil Kota Bontang, Kuttai Timur dan Berau.
“Setelah seluruh perwakilan Dapil menyampaikan hasil reses dan penyerahan hasil reses, maka dilanjutkan dengan tanggapan dari Gubernur Kaltim atau yang mewakili,” ujar Hasanuddin Mas’ud.
Dikemukakannya, usai menyampaikan hasil reses, DPRD Kaltim kemudian melanjutkan dengan melakukan penyerahan hasil laporan reses anggota DPRD Kaltim kepada Pemerintah Provinsi Kaltim untuk nantinya masuk pada alokasi RKPD.
Hasanuddin Mas’ud mengharapkan, semua laporan reses dapat diakomodir dalam penyusunan anggaran sebagai bentuk tanggungjawab Pemprov Kaltim dan DPRD Kaltim kepada masyarakat. “Beberapa aspirasi dari hasil reses anggota DPRD Kaltim yang diserap dari para konstituen tersebut, diantaranya memuat soal infrastruktur jalan, upaya pembebasan bencana banjir, sarana dan prasarana pertanian, dukungan infrastruktur pendidikan, perhatian terhadap kesehatan, ketenagakerjaan, dan lain sebagainya,” urai Hasanuddin Mas’ud. (*/Fn/adv)