EXPRESI.co, SOPPENG – Bangunan tua bekas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ajjapangeng di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan bakal disulap jadi sekolah. Jumat, 27 Juni 2025 lalu, tim dari Direktorat Jenderal Prasarana Strategis (Ditjen PS) Kementerian PUPR datang meninjau. Mereka melihat langsung kemungkinan mengubah bangunan itu menjadi Sekolah Rakyat sementara.

Kunjungan ini merupakan lanjutan dari survei awal yang dilakukan Kepala Satker Ditjen PS. Kali ini, Konsultan Perencana Ditjen PS, Nur Alisyamsi, turun tangan. Ia meneliti tiap sudut gedung. Hasilnya, bangunan itu dinilai cukup layak.

“Tidak perlu pembongkaran besar. Hanya sekat ruangan yang harus disesuaikan. Struktur dan lantainya masih aman,” ujar Nur.

Gedung tua yang pernah jadi pusat layanan kesehatan itu akan dialihfungsikan menjadi ruang belajar. Penyesuaiannya disebut ringan dan efisien. Ruang-ruang bekas rawat inap dan poli akan diubah menjadi kelas dan ruang guru.

Langkah ini diambil lantaran gedung permanen Sekolah Rakyat belum tersedia. Sambil menunggu pembangunan rampung, pemerintah bergegas mencari solusi darurat.

Kunjungan teknis ini, menurut rencana, akan ditindaklanjuti dengan laporan resmi kepada Ditjen PS. Laporan itu akan menjadi dasar keputusan, apakah sekolah sementara bisa segera berjalan di bekas rumah sakit itu.

Di sisi lain, kebijakan ini menunjukkan pola pikir baru dalam birokrasi, menghidupkan aset yang terbengkalai untuk memenuhi kebutuhan mendesak.

Pemkab Soppeng, yang ikut mendampingi kunjungan, menyatakan dukungannya penuh. Mereka berharap Sekolah Rakyat dapat segera beroperasi tanpa menunggu gedung baru berdiri. (*)