EXPRESI.co, BONTANG – Uji Kompetensi wartawan (UKW) yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang bekerjasama dengan Solopos Institut berakhir sukses. 18 wartawan yang menjadi peserta dinyatakan lulus dan berkompeten oleh penguji, dua diantaranya wartawan Expresi, Zuaji dan Alfiandi Ahdar.
6 wartawan muda diantara 18 peserta UKW dinyatakan lulus dan berkompeten itu, diberi predikat terbaik. Zuaji (Expresi), Jumardi Salam (Times Indonesia), Muhammad Ridwan (Kita Muda Media), Muhammad Fahridzul Rifki (Klik Kaltim), Devi Nila Sari (Akurasi), dan Royen Petterson (News Bontang).
Agenda UKW yang berlangsung selama dua hari di Aula Gedung Graha Pemuda itu, secara resmi ditutup oleh Kepala Diskominfo Dasuki, pada Minggu (24/10/2021).
Dasuki dalam sambutannya, mengatakan pelaksanaan UKW ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap insan pers. Dia sampaikan, dengan program ini profesi wartawan menjadi profesi yang bergengsi di publik.
“Ini bentuk support kami terhadap wartawan. Agar profesi ini menjadi profesi yang bermartabat,” katanya.
Dasuki juga berpesan kepada seluruh wartawan muda itu agar terus mengasah kemampuan serta tetap belajar untuk menghasilkan tulisan yang baik dalam menyajikan berita yang informatif, konstruktif, dan edukatif.
“Kuantitas itu penting, tapi jauh lebih penting kualitas,” ucap Dasuki di akhir pidatonya.
Anton Wahyu Prihartono selaku Koordinator penguji Solopos Institut menyampaikan bahwa ini bukan tujuan akhir. Kedepannya, tugas wartawan yang telah dinyatakan berkompeten adalah menyajikan berita informasi yang kredibel.
“Teruslah belajar dan terus meningkatkan kemampuan agar menghasilkan berita yang dapat mengedukasi masyarakat,” jelas Anton.
Selain itu, Pemimpin Redaksi Harian Jogja itu juga menyampaikan pujian atas perhatian Diskominfo Bontang terhadap insan pers di Bontang.
“Ini langkah tepat di tengah menjamurnya industri media,” ungkapnya. (**)