EXPRESI.co, SAMARINDA – Sektor parkir di Samarinda memiliki potensi besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), asalkan dikelola dengan baik, transparan, dan efisien. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Ronal Stephen Lonteng, yang menilai parkir bisa menjadi salah satu penyumbang utama PAD jika sistemnya dibenahi.

Ronal mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang mulai melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pengelolaan parkir. Menurutnya, sidak ini merupakan langkah awal yang menunjukkan keseriusan Pemkot dalam memperbaiki sektor parkir yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal.

“Pengelolaan parkir seharusnya bisa menjadi sumber PAD yang signifikan jika dikelola dengan baik dan efisien,” ujar Ronal.

Sebagai solusi, Ronal mengusulkan skema pembagian hasil parkir yang lebih jelas dan adil, misalnya 60 persen untuk juru parkir (jukir) dan 40 persen untuk kas daerah. Kata dia, pembagian yang terstruktur seperti ini dapat mengurangi kebocoran pendapatan yang sering terjadi.

“Dengan pembagian yang jelas, pengawasan ketat, dan pelibatan teknologi, kebocoran pendapatan bisa diminimalkan. Sektor parkir pun bisa berkontribusi lebih besar terhadap PAD,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ronal menyampaikan pentingnya evaluasi dan pengawasan menyeluruh untuk menciptakan sistem parkir yang lebih modern. Salah satu langkah yang ia rekomendasikan adalah penerapan teknologi digital untuk mencatat pendapatan parkir secara real-time. Dengan sistem ini, transparansi dalam pengelolaan parkir bisa lebih terjamin, dan pemerintah dapat memantau langsung potensi pendapatan dari sektor tersebut.

“Semoga evaluasi ini bisa menjadi momentum untuk memperbaiki seluruh sistem pengelolaan parkir, baik dari segi efisiensi, transparansi, maupun pemanfaatan teknologi. Jika dikelola dengan benar, sektor parkir dapat menjadi salah satu sumber PAD yang signifikan bagi Samarinda,” tutupnya. (IA/Adv)