EXPRESI.co, SAMARINDA – Belum lama ini, viral di media sosial truk roda sepuluh tidak kuat menanjak dan akhirnya terbalik menimpa seorang pengendara perempuan hingga tewas. Itu terjadi di Kecamatan Muara Komam, Kabupaten PPU, Kalimantan Timur.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Yenni Eviliana mengaku prihatin. Ia menyayangkan aktivitas hauling batu bara yang melintasi jalan umum Kabupaten Paser itu.

“Keberadaan truk hauling di jalan umum sudah sangat mengganggu kenyamanan dan keselamatan masyarakat, dan harus segera ada solusi untuk ini,” katanya, Kamis (31/10/2024).

Aktivitas truk hauling batu bara diduga milik PT Mantimin Coal Mining (MCM) Kalsel. Merespons hal itu, ia mengaku bakal mengusut persoalan tersebut.

Ia menegaskan akan membawa tindakan yang membahayakan warga itu untuk dibahas dalam agenda DPRD Kaltim.

“Sebagai perwakilan dari Dapil Paser-PPU, saya akan memastikan bahwa isu ini dibawa ke meja pembahasan,” tandasnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga berencana bakal mendorong Pemprov Kaltim untuk segera menegaskan masalah itu ke pemerintah pusat.

Menurutnya, pemerintah dan setiap elemen pemangku kebijakan harus berkoordinasi dan mencari solusi terbaik menghadapi masalah itu. Ia mengingatkan agar penanganannya tidak terlalu berlarut-larut.

Pun, Yenni mendorong agar setiap kebijakan dari tingkat daerah dan pusat mempertimbangkan kondisi khusus yang ada di daerah.

“Setiap daerah memiliki kebutuhan dan tantangan yang berbeda,” tuturnya. (adv)