EXPRESI.co, BONTANG – Anggota Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, menyoroti masalah banjir yang masih mengganggu Kelurahan Guntung meski Pemkot Bontang mengklaim penurunan hingga 60-70 persen. Amir menyebut warga masi kesulitan akibat banjir yang belum tertangani secara optimal.
Amir mendesak pemerintah kota untuk meningkatkan upaya penanganan banjir dengan memperbaiki infrastruktur secara menyeluruh, termasuk meninggikan dan menormalisasi sungai serta parit.
“Pemkot harus lebih serius menangani masalah ini untuk membuktikan klaim penurunan banjir yang disampaikan oleh wali kota,” tegasnya dalam rapat pada Senin (29/7/2024) lalu.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Bontang, Basri Rase, menjelaskan, pihaknya masih berupaya mengatasi banjir, terutama di wilayah Kanaan dan Telihan, yang merupakan titik-titik terdampak parah.
Basri bilang banjir kali ini lebih parah dari biasanya, diperparah oleh fenomena banjir rob dan kiriman yang menyebabkan air meluap lebih cepat. Namun terjadi dibeberapa wilayah saja. Daerah lain yang kerap terjadi banjir sudah rak terjadi lagi.
“Kami terus fokus pada perbaikan drainase di Guntung agar air dapat mengalir dengan baik ke sungai,” ujar Basri.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah banjir. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan parit dan sungai sangat diharapkan untuk mendukung penanganan yang lebih efektif.
Dengan upaya perbaikan yang lebih maksimal dan dukungan dari masyarakat, Basri berharap masalah banjir di Guntung dan daerah lainnya dapat segera teratasi. “Kami akan terus bekerja keras dan berharap masalah ini dapat segera terpecahkan dengan partisipasi aktif dari semua pihak,” tambahnya. (Adv)
