EXPRESI.co, BONTANG – Ketua Komisi II DPRD Bintanh, Rustam menyebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang merupakan OPD yang butuh perhatian serius dari pemerintah. Slain kekurangan sarana dan prasarana, BPBD juga ekurangan sumber daya manusia (SDM).
Rustam mengatakan, dengan tanggung jawab besar yang diemban oleh BPBD, keterbatasan SDM akan menjadi kendala besar dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk menangani berbagai bencana.
“Kalau SDM kurang, bagaimana mau merespon cepat jika situasi darurat. Kasihan mereka kalau ada bencana seperti kebakaran dan banjir, pasti kewalahan. Tanggung jawab mereka besar, tetapi personelnya terbatas,” ujar Rustam.
Ia pun mendesak pemerintah daerah untuk segera memenuhi kebutuhan itu. Penambahan SDM BPBD kata Rustam sangat penting untuk memastikan masyarakat mendapat layanan yang cepat dan tepat dalam keadaan darurat.
“Ini demi keselamatan dan keamanan warga Bontang,” tegasnya.
Diketahui, Usman, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mengeluhkan keterbatasan jumlah personilnya karena akan berdampak pada kualitas layanan kepada masyarakat.
Saat ini, BPBD hana memiliki 51 personel yang terdiri dari Tenaga Kerja Daerah (TKD) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Jumlah ini jauh dari kebutuhan ideal, yaitu sebanyak 106 personel. Ia pun berharap agar ada penambahan personil di BPBD.
“Kami sangat kewalahan dalam menangani berbagai situasi darurat. Idealnya itu 106 personel agar pelayanan optimal dan dapat merespon cepat setiap keadaan darurat,” ujarnya usai rapat kerja realisasi anggaran bersama komisi II DPRD Bontang, Selasa lalu. (Adv)
