EXPRESI.co, TANJUNG REDEB – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal membuat aplikasi online sebagai pusat informasi objek wisata di Berau.
Aplikasi itu diberi nama ‘SIDEWI Berau’ yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Destinasi Wisata Berau.
SIDEWI Berau akan menampilkan detail kebutuhan informasi mitra pariwisata. Mulai dari sejarah, hingga jarak tempuh dan detail jenis jalanan untuk menuju destinasi, termasuk progres pembangunan yang sedang dalam pengerjaan.
Kepala Bidang Bina Pengembangan Destinasi Wisata Disbudpar Berau, Samsiah Nawir, melalui Staf Teknis/Pengawas Kepariwisataan, Andi Nursyamsi mengatakan aplikasi tersebut merupakan garapan bidang pengembangan destinasi yang telah berjalan sejak Juli hingga September 2023 lalu.
Pembangunan aplikasi tersebut merupakan amanat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif alias Kemenparekraf RI, yang menginginkan integrasi sumber data pada program ‘Satu Data’.
Saat ini, aplikasi dalam tahap penginputan data. “Kami sudah melakukan tes terhadap aplikasi. Sekarang penginputan data,” kata Andi.
Dalam aplikasi itu, informasi yang tertuang dapat menjadi rujukan instansi pemerintah dalam mengetahui progres pembangunan di destinasi wisata.
Selain itu, informasi yang disajikan dapat menjadi rujukan pemerintah dalam menentukan kebijakan penggunaan anggaran untuk pengembangan destinasi wisata di Berau.
“Nanti setiap instansi dan pejabat berkepentingan, akan memiliki akses masing-masing untuk masuk dalam aplikasi tersebut,” ujarnya.
Ke depan, pihaknya bakal melakukan kolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau dalam memastikan informasi data perkembangan pembangunan akses jalan dan bangunan di titik-titik destinasi wisata.
Informasi tersebut menjadi kunci dalam visi pemerintah tentang pembangunan destinasi wisata berkelanjutan. Sehingga setiap program yang ditetapkan pemerintah, bakal tepat sasaran dan memberikan manfaat yang terukur di masyarakat.
“Kami sudah koordinasi dengan Sekretaris DPUPR Berau, alhamdulilah direspon positif. Rencananya kami akan buat pertemuan lanjutan untuk membahas ini,” ujarnya. (Adv)