EXPRESI.co, TANJUNG REDEB – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau maksimalkan anggaran promosi wisata untuk memperkenalakan kekayaan wisata di Berau.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir mengatakan, anggaran promosi wisata senilai Rp 630 juta pada 2023 ini alam maksimal terserap jika difokuslan untuk membuat iklan layanan di lokasi transportasi udara dan daerah.
Selain itu promosi di bandara dan daerah, anggaran promosi itu juga digunakan Disbudpar untuk mengikuti event pariwisata di luar daerah. Seperti yang telah diikuti baru-baru ini, EXPO Jogja 2023, di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
“Anggaran itu maksimal sudah digunakan untuk mengejar jumlah kunjungan wisata ke Berau,” kata Ilyas sapaan dia, saat dihubungi melalui sambungan seluler.
Selanjutnya, uang yang ada juga dimanfaatkan Disbudpar untuk mengokohkan jejaring penyebaran informasi dengan melibatkan pihak swasta maupun pemerintah kota tujuan.
Seperti, menitipkan informasi terkait kekayaaan wisata Berau setiap ada agenda ke luar kota. Kemudian bertukar kontak untuk memastikan informasi selalu terdistribusi ke pihak-pihak yang menjadi rekan Disbudpar Berau.
“Kami selalu memastikan jejaring telah terbangun. Minimal kami punya kontak pihak-pihak yang memang bergerak di bidang wisata,” kata Ilyas.
Disinggung ihwal jumlah anggaran promosi yang berkurang pada 2024 mendatang. Ilyas menjelaskan, memang terjadi penurunan sekitar Rp 30 juta dari nilai anggaran tahun ini. Namun penurunan itu tak berpengaruh besar terhadap kerja promosi Disbudpar.
Namun, potensi kenaikan anggaran promosi wisata juga masih berpotensi naik tahun inj. Sebab, melalui kabar yang beredar dalam internal Disbudpar Berau, anggaran akan bertambah pada masa anggaran belanja tambahan alias ABT 2023.
“Kami sudah punya jejaring yang cukup untuk bisa menekan angka promosi wisata,” ujarnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan