EXPRESI.CO – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim per tanggal 2 November 2022 kembali melonjak. Berdasarkan data yang dilaporkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, ada penambahan kasus transmisi lokal sebanyak 204 orang positif Covid-19. Dipastikan, tak ada lagi zona hijau di tiap daerah Bumi Mulawarman.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menyatakan belum menerima laporan resmi perihal kenaikkan kasus Covid-19 di Benua Etam tersebut.
“Kami belum menerima laporan dari Dinkes. Belum juga ada laporan tentang vaksin,” ungkap Reza ditemui awak media, Rabu, 2 November 2022.
Meski demikian, lanjut diterangkan Reza jika kasus Covid-19 semakin darurat, maka Komisi IV DPRD Kaltim akan meminta pemprov tanggap dalam mengambil langkah-langkah strategis.
Selain itu, politisi Partai Gerindra itu mengajak tak abai atau lengah untuk menerapkan protokol kesehatan seperti masa darurat Covid-19 dua tahun silam.
“Tetap melaksanakan protokol kesehatan, dan kesadaran setiap masyarakat pada kesehatan masing-masing juga,” pungkasnya.
Sementara, guna menekan laju penularan virus corona. Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan 3M untuk mencegah penularan corona, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, masyarakat juga diharapkan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak memaparkan 158 kasus positif ditemukan di Berau 17 kasus, Kutai Barat 18 kasus, Kutai Kartanegara 21 kasus, PPLN 1 kasus, Kutai Timur 10 kasus.
Selanjutnya, Paser 6 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 58 kasus, PPLN 1 kasus, Bontang 10 kasus dan Samarinda 11 kasus, PPLN 1 kasus.
Namun, Ishak juga menyampaikan, jika kasus sembuh dari Covid-19 percaya hari itu lebih tinggi dibandingkan terkonfirmasi yaitu sebanyak 208 kasus dari Berau 8 kasus, Kutai Kartanegara 37 kasus, Kutai Timur 24 kasus, Paser 5 kasus, Balikpapan 124 kasus, Bontang 3 kasus dan Samarinda 7 kasus.
Meninggal bertambah 2 kasus tersebar di Balikpapan 1 kasus dan Bontang 1 kasus.
“Dengan demikian kasus positif sebanyak 212.680 kasus, meninggal dunia 5.760 kasus, sembuh 205.503 kasus. Masih menjalani perawatan baik isolasi maupun dirumah sakit di Kaltim berjumlah 1.417 kasus,” paparnya. (ADV/DiskominfoKaltim)
