EXPRESI.co, BONTANG – Sebuah pesan beredar menjanjikan pencairan dana yang mencatut nama Chusnul Dhihin, salah satu calon wakil wali kota Bontang. Informasi palsu ini beredar, mengklaim adanya pembagian uang dengan syarat menyerahkan fotokopi KTP atau data pribadi melalui telepon maupun aplikasi WhatsApp.

Calon wakil wali kota nomor urut 1 itu dengan tegas membantah keterlibatannya dalam tindakan tersebut. Dia mengklarifikasi, informasi tersebut tidak benar dan sama sekali tidak berkaitan dengan dirinya maupun timnya.

Chsunul Dhihin pun mengimbau masyarakat Kota Bontang untuk waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya itu.

“Jika ada pihak yang menghubungi, mengaku sebagai admin menyampaikan akan ada pencairan di DFC (Dunia Fried Chicken) atau di rumah dengan setor KTP, itu adalah bohong,” ujarnya pada Jumat (22/11/2024).

Modus penipuan seperti ini umumnya bertujuan untuk mendapatkan data pribadi korban yang kemudian dapat disalahgunakan. Para pelaku biasanya menghubungi korban, mengaku sebagai perwakilan dari seorang tokoh masyarakat atau figur publik, dan menawarkan bantuan keuangan sebagai pancingan.

Chusnul Dhihin juga mengingatkan masyarakat agar selalu memverifikasi informasi dari sumber resmi sebelum bertindak. Bagi masyarakat yang merasa menjadi sasaran penipuan, disarankan untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Mencegah korban dengan modus serupa, kerja sama antara masyarakat, tokoh publik, dan aparat kepolisian kunci dalam mencegah aksi kriminal seperti ini.

Masyarakat Bontang diimbau untuk tetap waspada dan selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum bertindak. Jangan sampai menjadi korban penipuan yang mencatut nama baik orang lain.

“Jangan mudah percaya, apalagi menyerahkan data pribadi kepada pihak yang tidak dikenal. Mari kita saling menjaga dan melindungi sesama dari tindakan-tindakan yang merugikan,” tutup Chusnul. (*)