EXPRESI.co – Bukannya ditolong, seorang wanita justru jadi korban pengeroyokan brutal oleh belasan debt collector tepat di depan kantor polisi! Ironisnya, empat polisi hanya berdiri menonton dan merekam video tanpa bertindak.

Peristiwa mengenaskan ini terjadi Sabtu (19/4/2024) pukul 00.30 WIB di depan Polsek Bukitraya, Pekanbaru, Riau. Korban, Ramadhani Putri (31), saat itu berusaha menyelamatkan diri dengan lari ke kantor polisi setelah merasa terancam oleh kelompok debt collector bernama “Fighter”.

Namun nahas, setibanya di depan kantor polisi, Ramadhani justru dikeroyok 11 orang menggunakan batu dan kayu. Mobil miliknya pun ikut jadi sasaran amuk.

Kapolsek Bukitraya, Kompol Syafnil, mengakui peristiwa memalukan ini. Ia menyebut empat debt collector sudah ditangkap, sementara tujuh lainnya masih buron.

Yang paling mengejutkan, ternyata empat anggota polisi dari satuan lain berada di lokasi saat kejadian tapi hanya merekam tanpa menolong. “Anggota piket kami sudah tua dan dalam kondisi sakit, jadi tak sanggup melerai,” jelas Syafnil.

Sebelumnya, korban sempat bertemu dengan pemimpin kelompok Fighter, AI alias Kevin (46), di sebuah hotel untuk negosiasi soal penarikan mobil. Setelah gagal sepakat, Kevin kembali mengajak korban ketemu di Jalan Parit Indah bersama 20 orang lainnya, termasuk para polisi. (*)