Ungkap Penanganan Banjir Butuh Pendekatan Komprehensif, Subandi Desak Pemerintah Bertindak Cepat

EXPRESI.co, SAMARINDA – Dalam agenda reses yang digelar oleh anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Subandi, sejumlah warga menyampaikan usulan terkait pembangunan fasilitas lingkungan dan penanganan banjir.

Beragam aspirasi yang disampaikan warga meliputi kebutuhan pembangunan parit, bak sampah, Posyandu, serta solusi jangka panjang untuk banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

“Permintaan ini tidak berat-berat, tapi sangat mendasar. Khususnya soal banjir, ini persoalan lama yang harus diseriusi karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat,” ujar Subandi, Rabu (06/11/2024).

Ia menekankan bahwa masalah banjir di Samarinda tidak dapat diselesaikan dengan langkah-langkah parsial. Dibutuhkan desain penanganan yang komprehensif agar intervensi dari pemerintah provinsi dan pusat bisa terarah dan tepat sasaran.

“Penanganan banjir harus menyeluruh. Kolaborasi antara pemerintah kota dan provinsi menjadi kunci, terutama untuk wilayah yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi,” tambahnya.

Ia menyoroti kawasan Jalan Antasari, yang merupakan jalan utama tetapi sering tergenang saat hujan. Menurut Subandi, kawasan ini memerlukan perhatian serius dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mengatasi masalah banjir yang sudah berlangsung bertahun-tahun.

“Saya akan terus berkomunikasi dengan PUPR agar penanganan di wilayah ini dapat segera terealisasi,” tegasnya.

Selain isu banjir, warga juga mengusulkan pembangunan parit untuk mengalirkan air secara lebih efektif, pengadaan bak sampah untuk pengelolaan limbah, dan pembangunan Posyandu sebagai sarana kesehatan bagi ibu dan anak.

Subandi memastikan akan memperjuangkan usulan warga ini agar masuk dalam perencanaan pembangunan.

“Hal-hal ini sangat mendasar tetapi berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat. Saya akan mendorong agar kebutuhan ini dapat dipenuhi,” pungkasnya.

Dengan adanya komunikasi langsung melalui reses, diharapkan aspirasi warga dapat ditindaklanjuti secara optimal sehingga menciptakan perubahan yang nyata di tingkat lokal. (adv)