EXPRESI.co, BONTANG – Seorang ibu muda yang tengah sakit pascaoperasi caesar (SC) terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet akibat banjir yang melanda Kota Bontang, Kalimantan Timur, Minggu (6/4/2025).
Evakuasi dilakukan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang di Perumahan Bontang Permai RT 07, Kelurahan Api-Api. Korban bernama Yuniarti, harus segera mendapatkan penanganan medis, namun rumahnya terendam banjir setinggi 70 sentimeter, membuat akses keluar tertutup.
“Korban adalah pasien pascaoperasi SC, kondisinya sakit dan tidak memungkinkan untuk berjalan sendiri. Kami evakuasi menggunakan perahu karet dan langsung dibawa ke RSUD oleh Tim PSC,” ungkap Kepala BPBD Bontang, Usman.
Banjir yang merendam rumah Yuniarti dan sejumlah kawasan lain di Kota Bontang dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kota sejak malam sebelumnya. Curah hujan tinggi membuat selokan tidak mampu menampung debit air, dan diperparah dengan jebolnya tanggul turap di wilayah Bontang Permai.
“Banjir merendam sejumlah rumah warga, termasuk rumah korban yang dievakuasi. Kedalaman air di titik itu sekitar 70 cm,” ujar Usman.
Selain Kelurahan Api-Api, sejumlah wilayah lain juga terdampak banjir. Di antaranya Gunung Elai (2 RT), Kanaan, dan Guntung, yang mencakup RT 4, 6, 11, 12, 13, dan 15. (*)

Tinggalkan Balasan