EXPRESI.co, JAKARTA – Wali Kota Bontang, Basri Rase, kembali mengukir prestasi di tingkat nasional dengan menerima penghargaan bergengsi atas dedikasinya dalam program pengelolaan susut dan sisa pangan.
Penghargaan ini diserahkan langsung kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Bontang, Ahmad Aznem, oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta, pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Kota Bontang termasuk salah satu dari 26 pemerintah daerah di Indonesia yang diakui atas komitmennya dalam menyelamatkan pangan melalui pengelolaan yang efektif. Dari Kalimantan Timur, penghargaan ini juga diberikan kepada lima daerah lainnya: Kaltim, Samarinda, Balikpapan, Berau, dan Kutai Kartanegara.
Ahmad Aznem, mewakili Wali Kota, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan ini. Dia menyebut, penghargaan ini buah dari dukungan masyarakat.
“Ini adalah hasil kerja keras seluruh masyarakat Bontang. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat pengelolaan pangan demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Keberhasilan program pengelolaan susut dan sisa pangan di Bontang terbukti dengan menurunnya angka pemborosan pangan dan terjaganya ketersediaan bahan pangan. Pemerintah Kota Bontang terus mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam mengurangi pemborosan, sehingga ketahanan pangan jangka panjang dapat terjaga.
Dengan penghargaan ini, Bontang menunjukkan komitmennya sebagai daerah inovatif yang bekerja keras demi kesejahteraan warganya. Aznem berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk lebih berperan dalam pengelolaan pangan yang lebih baik ke depannya.
“Kami berharap prestasi ini mendorong daerah lain untuk ikut berkontribusi dalam pengelolaan pangan berkualitas,” tutupnya. (*)
Tinggalkan Balasan