EXPRESI.co, BONTANG – Lima rumah warga serta beberapa bangunan dan tempat ibadah rusak di Pulau Tihi-Tihi, Kota Bontang rusak parah akibat angin kencang yang terjadi pada, Kamis malam (24/10/2024). Angin yang tiba-tiba bertiup kencang pada pukul 18.30 WITA membuat warga panik.

Sekretaris Lurah Bontang Lestari, Luhur, mengatakan angin kencang yang melanda kawasan ini terjadi sangat mendadak, hingga warga tidak sempat melakukan banyak persiapan untuk melindungi rumah mereka. Kejadian ini membuat beberapa atap rumah warga terlepas, sementara beberapa lainnya mengalami kerusakan berat, terutama di bagian atap.

“Informasi yang kami terima dari pihak RT menyebutkan bahwa angin ini datang secara tiba-tiba, sehingga warga tidak siap,” jelasnya.

Selain rumah warga, dan masjid di RT 17 Tihi-tihi dan RT 16 Pulau Selangan, Masjid yang berada didarat yakni, RT 18 Perumahan Pama juga mengalami kerusakan serius. Meski begitu, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan cukup besar.

Pemerintah dan perusahaan pun disebut telah berupaya menyalurkan bantuan, termasuk dari program CSR perusahaan. “Kami mengupayakan agar bantuan segera datang, terutama untuk kebutuhan mendesak seperti material bangunan—kayu, seng, paku—serta kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, minyak, dan lainnya,” kata Luhur.

Seklur pun mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin masih akan terjadi, mengingat musim penghujan yang sedang berlangsung. “Petugas kami masih terus melakukan pendataan lebih lanjut terkait kerusakan yang terjadi serta bantuan yang dibutuhkan warga terdampak,” tutupnya.

Dengan bencana ini, Pulau Tihi-tihi kembali diingatkan akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang tak terduga. Warga diharapkan bisa segera mendapatkan bantuan untuk memulihkan kondisi pasca-bencana. (*)