EXPRESI.co, BONTANG – Rangkaian HUT ke-47 tahun PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), memberikan dampak signifikan terhadap penguatan UMKM dan pelaku usaha di Kota Bontang, yang sengaja dilibatkan pada seluruh agenda perusahaan.
Tercatat, perputaran ekonomi dari rangkaian HUT Pupuk Kaltim tahun ini mencapai Rp1,79 Miliar, dengan total 84.700 lebih transaksi dari 74 UMKM yang terlibat. Jumlah fantastis itu berdasarkan perhitungan langsung omset pelaku usaha di tiap agenda, yang terbagi dalam sembilan kegiatan sejak September 2024.
“Hal ini menunjukkan ekonomi masyarakat dapat tumbuh jika didukung dan difasilitasi dengan baik. Dan itu menjadi salah satu sasaran dilibatkannya UMKM pada rangkaian HUT Pupuk Kaltim tahun ini,” ujar VP Komunikasi Korporat Pupuk Kaltim, Anggono Wijaya, Kamis (02/1/2025).
Jika dirinci per kegiatan, Pupuk Kaltim Cup sebagai agenda pertama yang berlangsung 9 hari, terdapat 6.900 transaksi dari 21 UMKM, dengan total omset mencapai Rp259,6 Juta. Lalu Seni Sana Sini, melibatkan 15 UMKM selama tiga hari, mencapai Rp92,8 Juta dari 4.000 lebih transaksi.
Selanjutnya agenda PKT Golf Open selama dua hari, pelaku usaha berhasil meraup pendapatan Rp16 Juta dari 4 UMKM, dengan total 400 transaksi. Kemudian PKT Open Badminton selama satu pekan, dengan total Rp176,4 Juta dari 11.933 transaksi yang melibatkan 20 UMKM.
Sementara pada PKT Open Tenis Meja, UMKM berhasil membukukan pendapatan Rp81,3 Juta, dari 4.378 transaksi selama enam hari. Terakhir, Pupuk Kaltim Fest, berhasil mencatat Rp1,1 Miliar lebih dari 30 UMKM.
Total omset di Pupuk Kaltim Fest terbilang paling besar, mengingat tingginya kunjungan selama satu pekan kegiatan, mulai pagi hingga malam hari. Bahkan sampai hari terakhir di malam pergantian tahun, tercatat ada 69.404 orang yang telah berkunjung dengan total 72.513 transaksi. Jumlah itu diluar Festival Media yang juga menggandeng puluhan UMKM lokal selama satu pekan, dengan sistem pendaftaran secara mandiri.
“Termasuk agenda Fun Walk yang melibatkan sekitar 10.000 ribu peserta di Kota Bontang, dengan total transaksi yang juga terbilang signifikan,” lanjut Anggono.
Dirinya menyebut, hal ini bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan peluang dan daya saing UMKM, agar makin berdampak terhadap penguatan ekonomi lokal. Termasuk memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha, melalui pemberdayaan secara langsung di berbagai kegiatan.
“Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan pemberdayaan UMKM agar makin maju dan sejahtera, khususnya di Kota Bontang,” tambah Anggono.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengatakan Perusahaan sangat fokus dalam mendukung kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Tak terkecuali UMKM, sebagai salah satu sektor potensial sekaligus motor penggerak penciptaan lapangan kerja di masyarakat.
“Komitmen Pupuk Kaltim secara jelas menyasar terwujudnya masyarakat mandiri, sejahtera dan berdaya saing. Dan UMKM merupakan salah satu sektor yang dilirik, karena memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” tutur Soesilo.
Melalui semangat kolaborasi dan pemberdayaan, maka Pupuk Kaltim tahun ini tidak hanya sekadar merayakan hari jadi ke-47, tetapi juga memastikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tingginya perputaran ekonomi selama rangkaian kegiatan HUT Pupuk Kaltim, menunjukkan jika sinergi antara perusahaan dan masyarakat dapat menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi semua pihak.
“Inisiatif pada rangkaian HUT tahun ini akan terus ditingkatkan Pupuk Kaltim, karena selain ajang kebersamaan dengan masyarakat, juga peluang bagi UMKM lokal untuk terus bertumbuh,” pungkas Soesilo. (*)
Tinggalkan Balasan