EXPRESI.co, BONTANG — Kerukunan Keluarga Pemuda Bone (KKPB) Kota Bontang sukses memukau penonton dengan penampilan tradisi Osong dalam gelaran Bontang City Carnival (BCC), Sabtu (19/10/2024).

Osong, sebuah karya sastra yang mengandung ikrar, janji, sumpah setia, serta ungkapan terima kasih, menjadi sorotan utama penampilan mereka. Tradisi ini biasanya disampaikan dalam upacara kerajaan, baik oleh abdi kepada raja maupun oleh raja kepada rakyatnya.

Dahulu, tradisi Ossong merupakan ikrar prajurit di hadapan Mangkau atau Raja Bone sebelum berangkat perang. Prajurit yang mangosong mengeluarkan kawali atau badiknya dan melakukan atraksi dengan menusuk dan mengiris badannya sendiri sebagai tanda keberanian. Tajamnya kawali yang digunakan, tidak membuat Pangosong atau orang yang melakukan osong berdarah dan terluka. Kemunculan Osong membawa suasana kearifan lokal Bone ke hadapan warga Bontang.

Tak hanya menampilkan Osong, KKPB juga menghadirkan Ambo Nai, artis lokal dari Kabupaten Bone yang turut menghibur penonton. Bersama Ambo Nai dan para pemeran Timur Kota Official yang lain seperti, Malla, Pak Desa, Pak Mantri, Pak Imam, serta Pak Hansip yang ikut dalam rombongan Pemuda Bone menarik perhatian ribuan warga yang memadati lokasi karnaval.

Acara BCC ini digelar untuk memeriahkan HUT Kota Bontang 2024, menampilkan ribuan peserta yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Penampilan ini menambah semarak suasana karnaval yang dipenuhi kekayaan budaya dari seluruh nusantara.

Pembukaan BCC ditandai dengan penampilan spektakuler dari ribuan penari Jepen yang terdiri dari pelajar Kota Bontang. Gerak gemulai para penari menyambut awal dari parade yang berlangsung meriah, membawa warna-warni budaya dan keceriaan di HUT Kota Bontang. (HL/*)