EXPRESI.co, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang meluncurkan program Smart PNS. Inovasi ini dihadirkan untuk mendorong agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kota Bontang bekerja secara efektif.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bontang, Sudi Priyanto mengatakan, konsep Smart PNS bagian dari upaya pengembangan diri para ASN. Tak hanya mendorong ASN untuk bekerja secara efektif, tetapi juga menyediakan kesempatan untuk pendidikan yang lebih tinggi.
“Sekarang, PNS dan masyarakat harus berpikir secara smart. Ini adalah bagian dari pengembangan diri dan bentuk dukungan bagi ASN untuk terus menempuh pendidikan tinggi,” kata Sudi.
Selain program itu, BKPSDM juga memberi pelatihan pengembangan diri kepada ASN sebagai langkau awal untuk bertransformasi. Suda menyebut, ada evaluasi berkala yang akan dilakukan untuk memantau sejauh mana perubahan yang dicapai oleh para peserta setelah pelatihan ini, khususnya dalam mendukung kemajuan pembangunan dan sektor pendidikan di Kota Bontang.
“Setelah pelatihan ini, akan ada evaluasi untuk mengetahui seberapa besar perubahan yang kita capai dalam jangka waktu tertentu. Harapannya, perkembangan pembangunan, khususnya sektor pendidikan, dapat memenuhi target yang sejalan dengan visi misi pemerintah Kota Bontang,” ujarnya.
Pelatihan Pengembangan Diri yang dirangkai dengan peluncuran program inovatif “Smart PNS” berlangsung di ballroom Hotel Equator Rabu (6/11/2024) dan dibuka Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati.
Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi ASN di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan dinamika sosial yang semakin kompleks.
Ia mendorong ASN untuk tidak hanya cerdas, tetapi juga fleksibel dalam menghadapi perubahan dan permasalahan yang dihadapi.
“Seiring dengan tuntutan kemajuan teknologi, perubahan dinamika sosial, serta kompleksitas masalah yang dihadapi oleh pemerintah, penting bagi kita untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi sebagai pelayan publik,” ujar Aji.
Ia juga menggarisbawahi bahwa kemampuan beradaptasi merupakan kunci sukses yang tak kalah penting. “Untuk menjadi orang sukses tidak hanya perlu pintar, tapi juga harus mampu menyesuaikan diri,” katanya.
Pelatihan ini menghadirkan Veronica Hana dari Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Dasar Organisasi dan Digitalisasi (KDOD) LAN Samarinda sebagai narasumber utama.
Para peserta, yang sebagian besar merupakan guru, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan integritas sehingga mampu bersinergi dengan berbagai pihak demi pelayanan publik yang lebih baik. (*)
Tinggalkan Balasan