EXPRESI.co, BONTANG –Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengecam aksi suporter yang membuat ulah dan tidak patuh protokol kesehatan usai laga final Piala Menpora 2021. Menurutnya aksi tersebut menodai keteladanan suporter yang sudah tertib selama jalannya kompetisi.
“Mereka (suporter) yang tertib ini harus diapresiasi, jangan sampai jutaan suporter yang sudah patuh ternodai oleh sebagian kecil oknum,” tegas Amali dalam keterangan tertulis, Rabu (28/4/2021).
Amali menilai penyelenggaraan turnamen pramusim berjalan dengan sukses dan lancar. Protokol kesehatan dijalankan dengan baik. Tidak ada suporter yang datang ke stadion sepanjang rangkaian pertandingan.
“Jadi kami mengapresiasi kepatuhan suporter selama turnamen pramusim ini. Penyelenggaraan aman, lancar, dan tertib. Kita harus apresiasi suporter yang selama turnamen patuh dan tertib serta tidak berkerumun dan juga tidak nonton bareng,” imbuh Amali.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Dia mengapresiasi dan berterima kasih kepada suporter yang selama ini sudah patuh dan tertib. Sebaliknya, federasi menyesalkan ulah oknum suporter yang berkerumun di Jakarta dan melakukan perusakan di Bandung.
“Kasihan suporter yang sudah tertib dan patuh selama turnamen Piala Menpora, dirusak oleh oknum suporter yang tidak bertanggung jawab. Tentu ini akan menjadi evaluasi,” cetus Iriawan.
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Iwan Bule ini optimistis kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa mendapatkan izin. Sebab, menurutnya penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Menpora 2021 berjalan dengan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Kita tetap mengajukan permohonan Liga 1 dan Liga 2 agar bisa bergulir kembali. Ini (kompetisi) penting bagi pembinaan sepak bola kita,” jelas Iwan Bule.
Sebagai informasi, sejumlah oknum suporter kedapatan berkerumun tanpa protokol kesehatan di Jakarta. Sementara itu di Bandung, beberapa oknum suporter melakukan perusakan ke mobil plat Jakarta. (*)
Editor : Bagoez Ankara
