Membangun Kota dengan Tenaga Ahli: Sertifikasi Konstruksi di Bontang Dimulai

Redaksi

Wali Kota Bontang Basri Rase
Wali Kota Bontang Basri Rase. (dok.Hms)

EXPRESI.co, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) menggelar sebuah acara penting yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembangunan di kota ini. Bertempat di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi resmi dimulai pada Selasa (25/6/2024).

Didukung sepenuhnya oleh Dinas PUPR-PERA Provinsi Kalimantan Timur, acara ini bukan sekadar pelatihan biasa. Dukungan finansial dari provinsi turut memastikan bahwa sumber daya manusia (SDM) di bidang konstruksi Kota Bontang akan mengalami peningkatan signifikan. Kepala Bidang Bina Konstruksi, Dedy Nugraha, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Lembaga Pusat Pelatihan Pembinaan Sertifikasi Mandiri (LP3SM), yang memberikan pelatihan dan uji kompetensi guna memperoleh Sertifikat Kompetensi Terampil (SKT) kepada peserta.

BACA JUGA:  DPK Bontang Berbagi Kiat Sukses Jalankan Program di Acara Asistensi Program Urusan Perpustakaan

Pelatihan dilaksanakan di Universitas Trunajaya Bontang, melibatkan dua kelas selama tiga hari dari 25 hingga 27 Juni 2024. Sebanyak 50 peserta, terdiri dari 20 orang untuk jabatan Pengawas Bangunan Gedung (jenjang 5) dan 30 orang untuk jabatan Pengawas Drainase (jenjang 5), akan mengikuti pelatihan intensif ini.

Wali Kota Bontang, Basri Rase, menyambut baik inisiatif ini. Dalam sambutannya, ia menekankan betapa pentingnya sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi. Menurutnya, setiap pekerjaan konstruksi harus dilakukan oleh tenaga yang memiliki sertifikasi untuk menjamin mutu dan kualitas jasa konstruksi di Kota Bontang.

BACA JUGA:  Stand Disdukcapil Bakal Hadir Kembali di Digital Expo Bontang

“Setiap pekerjaan konstruksi harus dilakukan oleh tenaga yang memiliki sertifikasi. Saya berharap Dinas PUPRK benar-benar menerapkan pedoman ini agar di masa depan, semua pekerja kita memiliki sertifikasi yang diperlukan,” ucap Basri Rase dengan penuh harap.

Dengan pelatihan ini, harapannya adalah setiap sudut kota Bontang dibangun oleh tangan-tangan terampil yang tersertifikasi, menjadikan kota ini sebagai model pembangunan yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi. Masyarakat pun bisa merasa lebih aman dan percaya diri terhadap proyek-proyek konstruksi yang ada di lingkungan mereka. (adv)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer