EXPRESI.co, BONTANG — Lomba Balita Sehat Kota Bontang menjadi kegiatan yang digadang dapat memicu kegiatan rutin penanganan stunting di Kota Taman itu.

Hal tersebut disampaikan Kabid Kesehatan Masyarakat Bambang Sri Mulyono, mewakili Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang Bahtiar Mabe.

Menurutnya, belajar dari lomba siang tadi, Kamis (11/7/2024), ada beberapa pemeriksaan yang dilalui untuk menentukan balita sehat.

Seperti pemeriksaan kesehatan gigi, kesehatan mental, dan juga fisik. Dia mengungkapkan bahwa hal itu sekaligus memperlihatkan bagi para orang tua bahwa banyak hal yang mesti diperhatikan dalam tumbuh kembang anak. “Itu semua dinilai secara komprehensif,” jelasnya.

“Jadi para keluarga itu terpacu sebagai ujung tombak keinginan untuk memperbaiki gizi, fisik dan mental anak,” tambahnyam

Selain itu kata bambang, lomba ini dapat memicu semangat para kader melihat anak-anak yang mereka perhatikan di posyandu dapat menjadi balita sehat se-Kota Bontang.

“Ini tentu memberikan kebanggan tersendiri bagi mereka,” sebut Bambang.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, lomba yang bertemakan ‘Generasi Sehat Tumbuh Kembang Optimal Bebas Stunting’ itu diikuti 6 peserta dengan 2 kategori.

“Kategori bayi 6-24 bulan, dan kategori balita 25-60 bulan,” terangnya.

Masing-masing kategori, kata Bambang, terdiri dari 3 anak yang mewakili 3 kecamatan. “Jadi bisa dibilang lomba tadi itu adalah final, karena mereka sudah lebih dulu diseleksi di tingkat kelurahan dan kecamatan,” tandasnya. (Adv)