EXPRESI.co – Polisi dari Satuan Reskoba Polres Bontang, Kalimantat Timur menangkap pasangan suami istri yang diduga sebagai pengedar narkoba beserta barang bukti sabu seberat 27,8 gram.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mealui Kasih Humans Polres Bontang Iptu Mandiuono mengatakan, dua orang tersangka ditangkap Unit 2 Sat Reskoba Polres Bontang di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara pada Selasa (21/3/2023).
“Keduanya telah diamankan di Mako Polres Bontang untuk penyidikan lebih lanjut,” kata Mandiyono melalui keterangan persnya, Rabu (22/3/2023).
Kedua tersangka yang merupakan pasangan suami istri itu, yakni inisial PR (37) dan S (42) warga Kelurahan Loktuan, Kota Bontang. Mereka ditangkap setelah petugas memperoleh informasi dari masyarakat sekitar dan langsung melakukan penyelidikan.
Mandiyono menjelaskan, sebelum dibekuk, pasangan suami istri pengedar sabu ini diintai selama satu minggu. Selanjutnya, sang istri PR lebih dulu diamankan saat keluar rumah pada malam hari megggunakan sepeda motor. Ditangannya polisi menemukan paket sabu siap edar.
Polisi juga membawa tersangka ke rumahnya dan melakukan penggeledahan, dan kembali ditemukan barang bukti sabu didalam lemari di kamar sebanyak 19 paket sabu.
“Saat diamankan, kami akukan pengeledahan didasbor dan ditemukan 1 botol permen didalamnya terdapat 4 bungkus plastik diduga berisi narkotika jenis sabu dibungkus kertas tisu,” jelasnya.
Mandiyono jihad mengatakan, tersangka mendaoat barang haram itu dari Samarinda. Dan menggunakan jasa pengiriman travel.
“Ini dia lakukan dengan suminya, Dan digunakan untuk keperluan sehari-hari,” ujarnya.
Kini pelaku diamankan di Mako Polres Bontang. Pelanggang dijerat dijerat Pasal 114 ayat 2 atau pasal 112 ayat 2 Jo pasal 132 ayat 1 Undang Undang RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau seumur hidup. (*)
