EXPRESI.co, BONTANG – Program Distribusi Bantuan Pangan tahun 2024 di Kota Bontang hampur rampung, penyaluran terakhir yang dijadwalkan pada Kamis, 24 Oktober 2024. Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Bontang telah melaksanakan program ini sepanjang tahun.

Debora Kristiani, Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3, mengatakan setiap keluarga penerima bantuan (PBP) menerima 10 kg beras.

“Bantuan ini ditujukan untuk keluarga-keluarga terdaftar di seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Bontang,” ujarnya.

Bantuan ini tidak hanya berfungsi meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga meredam dampak inflasi pangan akibat meningkatnya harga kebutuhan pokok.

“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat Bontang,” tambah Debora.

Penyaluran ini akan menjangkau ribuan keluarga di berbagai kecamatan, dengan rincian penerima bantuan yang signifikan di setiap wilayah.

Kecamatan Bontang Utara:
Kelurahan Api-api: 167 PBP (1.670 kg beras)
Kelurahan Bontang Baru: 122 PBP (1.220 kg beras)
Kelurahan Bontang Kuala: 197 PBP (1.970 kg beras)
Kelurahan Guntung: 307 PBP (3.070 kg beras)
Kelurahan Gunung Elai: 180 PBP (1.800 kg beras)
Kelurahan Lok Tuan: 784 PBP (7.840 kg beras)

Kecamatan Bontang Barat:
Kelurahan Belimbing: 77 PBP (770 kg beras)
Kelurahan Gunung Telihan: 279 PBP (2.790 kg beras)
Kelurahan Kanaan: 151 PBP (1.510 kg beras)

Kecamatan Bontang Selatan:
Kelurahan Berbas Pantai: 733 PBP (7.330 kg beras)
Kelurahan Berbas Tengah: 522 PBP (5.220 kg beras)
Kelurahan Bontang Lestari: 398 PBP (3.980 kg beras)
Kelurahan Satimpo: 26 PBP (260 kg beras)
Kelurahan Tanjung Laut: 713 PBP (7.130 kg beras)
Kelurahan Tanjung Laut Indah: 430 PBP (4.300 kg beras)

Dengan total penyaluran yang mencapai puluhan ribu kilogram, bantuan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan keluarga dan meringankan beban ekonomi masyarakat. Penyaluran terakhir ini juga menandai selesainya seluruh tahapan program bantuan pangan tahun ini.

Pemerintah Kota Bontang optimis bahwa keberlanjutan program ini akan semakin menjamin kesejahteraan masyarakat.

“Semoga bantuan ini dapat mengurangi dampak kenaikan harga pangan dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian masyarakat Kota Bontang,” tutup Debora Kristiani. (*)