EXPRESI.co, SAMARINDA – Kenaikan harga beras hingga 25 persen dari Harga Eceran Tertinggi (HET) di beberapa wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), seperti Berau dan Mahakam Ulu, memicu keresahan di masyarakat.
Anggota DPRD Kaltim, Guntur menilai bahwa tingginya harga pupuk menjadi penyebab utama yang memengaruhi naiknya harga gabah dan beras. Kondisi ini membuat petani terpaksa menaikkan harga jual untuk menutupi biaya produksi yang tinggi.
“Karena harga pupuk yang mahal, otomatis harga gabah ikut naik. Ini yang menjadi salah satu alasan utama kenapa harga beras melonjak,” ujar Guntur, Sabtu (23/11/2024).
Ia mengkritik pemerintah daerah yang dinilai terlalu fokus pada dampak dari kenaikan harga beras, sementara permasalahan utamanya, yakni harga pupuk yang tinggi, belum mendapat perhatian serius.
Menurutnya, intervensi pemerintah diperlukan untuk menekan harga pupuk agar sektor pertanian tidak semakin terbebani.
Guntur mengusulkan agar pemerintah menjalin komunikasi dengan produsen pupuk untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan harga.
Selain itu, ia menyarankan agar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dilibatkan dalam distribusi pupuk untuk memastikan ketersediaannya dengan harga yang lebih terjangkau.
“Ada BUMDes atau BUMD yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini. Kita juga bisa membahasnya melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) agar harga pupuk bisa ditekan. Kalau pupuk murah, biaya produksi petani akan lebih rendah, dan harga beras pun ikut stabil,” tambahnya.
Guntur menekankan bahwa kebijakan ini tidak hanya akan mengatasi permasalahan harga beras, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan kesejahteraan petani.
“Dengan pupuk yang lebih terjangkau, petani kita akan lebih berdaya saing, dan kesejahteraan mereka pun meningkat. Pemerintah harus hadir untuk memastikan hal ini,” tutupnya.
Melalui pendekatan yang menyeluruh terhadap akar masalah, diharapkan kenaikan harga beras dapat diredam, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi tanpa memberatkan mereka. (adv)

Tinggalkan Balasan