EXPRESI.co, SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Fachlevi, menyambut baik gagasan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, untuk membangun jalan pesisir yang akan menghubungkan Jembatan 1 Samarinda dengan Jalan Kapten Soedjono atau Jembatan Achmad Amins (eks Mahkota 2). Jalan ini dirancang untuk mengurangi kemacetan di kawasan Jalan Otto Iskandardinata dan Selili.

Menurut Reza, proyek tersebut merupakan bentuk terobosan infrastruktur yang tak hanya akan memperlancar konektivitas antarwilayah, tetapi juga memperkuat daya tarik wisata kota.

“Kita saling mendukung jika adanya pembangunan jalan pesisir dan jalan layang ini menjadi semangat inovasi dan keberanian untuk menghadirkan wajah baru bagi daerah. Jalan pantai, jika dirancang dengan matang, bisa menjadi ikon baru konektivitas Kaltim,” ujar Reza.

Meski demikian, Reza memberikan catatan penting. Ia mengingatkan agar proyek-proyek monumental tidak sampai mengabaikan persoalan mendasar yang masih dihadapi masyarakat, seperti kerusakan infrastruktur jalan provinsi di wilayah pedalaman, pesisir, dan perbatasan.

“Masih banyak ruas jalan provinsi yang rusak dan membutuhkan anggaran besar untuk perbaikan maupun peningkatan kualitas. Jalan-jalan inilah yang menjadi urat nadi ekonomi masyarakat dan penghubung penting ke layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan,” tegasnya.

Reza menekankan perlunya keseimbangan antara pembangunan berskala besar dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Ia menyoroti pentingnya pemetaan prioritas pembangunan secara cermat dan terencana.

“Jangan sampai pembangunan yang bersifat monumental justru mengalihkan fokus dari kebutuhan dasar yang lebih mendesak,” katanya.

Sebagai legislator, Reza menyatakan komitmennya untuk terus mengawal proses perencanaan dan pelaksanaan proyek jalan pesisir agar tetap berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

“Kami siap mengawal proses ini agar setiap program pembangunan tetap berpihak pada rakyat, berimbang antara visi besar dan kebutuhan dasar. Karena pada akhirnya, tujuan utama pembangunan adalah menghadirkan kemudahan dan keadilan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Timur,” tutup Reza. (*/IA)