EXPRESI.co – Film LAFRAN, Biografi Pendiri HMI mengisahkan perjalanan hidup Lafran Pane, seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang mendirikan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 5 Februari 1947. Film ini menggambarkan latar belakang kehidupan Lafran Pane, mulai dari masa kecilnya, pendidikan, hingga perjalanan karier dan perjuangannya dalam mendirikan HMI.
Lafran Pane lahir di Sipirok, Sumatera Utara, pada 5 Februari 1922. Ia adalah seorang intelektual muda yang memiliki semangat juang tinggi untuk kemerdekaan Indonesia dan pembaruan di kalangan mahasiswa Islam. Keberhasilannya mendirikan HMI berawal dari keprihatinannya terhadap kondisi mahasiswa Islam yang kurang memiliki wadah untuk menyalurkan aspirasi dan potensinya dalam memperjuangkan kemerdekaan serta perbaikan bangsa.
Film ini juga mengupas tentang tantangan dan rintangan yang dihadapi Lafran Pane dalam mendirikan HMI, termasuk konflik internal dan eksternal. Melalui organisasi ini, Lafran Pane berhasil menggerakkan mahasiswa Islam untuk berperan aktif dalam berbagai bidang, baik sosial, politik, maupun pendidikan, sehingga memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan Indonesia.
Film LAFRAN dijadwalkan tayang di bioskop pada 20 Juni 2024.
“Kami ingin film biografi seperti LAFRAN ini bisa menginspirasi anak-anak milenial saat ini,” ucap Deden Ridwan, salah satu Produser film Lafran.
Selain fokus pada perjuangan Lafran Pane, film ini juga menyoroti nilai-nilai keislaman, nasionalisme, dan kebangsaan yang menjadi landasan kuat bagi HMI dalam menjalankan misinya. Penonton akan diajak memahami betapa besar peran HMI dalam sejarah Indonesia dan bagaimana semangat juang Lafran Pane terus menginspirasi generasi muda hingga saat ini.
Pembuatan film ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap jasa-jasa Lafran Pane sebagai tokoh nasional yang telah memberikan sumbangsih besar bagi perkembangan mahasiswa Islam dan bangsa Indonesia. Film ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dan berkarya demi kemajuan bangsa dan negara.
Saat ini, sudah 5 kota (Jakarta, Lampung, Padang, Medan, Semarang) yang sudah melakukan pertunjukan khusus film Lafran dan meraih lebih kurang 10 ribu penonton.
Pertunjukan Lafran di lima kota tersebut dipenuhi kader-kader HMI, para tokoh dan simpatisan.
“Semoga target 1 juta penonton dari kader HMI di 35 kota di acara Maraton Pertunjukan Khusus bisa tercapai sebelum dan sesudah film dirilis secara resmi di bioskop mulai 20 Juni 2024,” tegas Arief Rosyid, Produser Eksekutif film LAFRAN.
Film ini akan diputar di berbagai bioskop di seluruh Indonesia, termasuk jaringan bioskop besar seperti XXI, CGV, dan Cinepolis.
Film Lafran disutradarai Faozan Rizal, diperankan pemain-pemain seperti Dimas Anggara, Lala Karmela, Mathias Muchus, Tanta Ginting, Ariyo Wahab, Farandika ini diproduksi sejak enam tahun lalu. (*)
