EXPRESI.co, SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ekti Imanuel mengungkapkan anggaran pembangunan jalan di jalur Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) masih terbilang minim.
Pasalnya alokasi anggaran untuk pembangunan jalan tersebut sekitar Rp30-40 miliar, hanya bisa mengakomodasi pembangunan jalan sekitar 3-4 kilometer.
Menurutnya, pembangunan jalan nasional seperti jalur Kubar-Mahulu membutuhkan alokasi anggaran yang besar, mengingat panjang dan kondisi jalur tersebut.
Pihaknya pun mendesak adanya peningkatan anggaran agar pembangunan jalan dapat diselesaikan lebih cepat.
“Saat ini, anggaran Rp30-40 miliar hanya cukup untuk membangun sekitar 3-4 kilometer jalan. Artinya, anggaran harus ditingkatkan agar pembangunan jalan bisa cepat selesai,” katanya, Jumat (01/11/2024).
Tak hanya itu, Ekti juga menyampaikan bakal melakukan koordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) dan berkoordinasi dengan anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim.
Dari para wakil rakyat di DPR RI itu, ia berharap mendapatkan titik terang untuk membantu memperjuangkan tambahan alokasi APBN demi menyelesaikan proyek jalan nasional di Kaltim.
Termasuk, Ekti juga akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bidang Perencanaan guna membahas usulan peningkatan anggaran.
Ia menegaskan, DPRD Kaltim akan memastikan pembangunan berjalan lebih cepat untuk menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah Kubar dan Mahulu.
“Masalah jalan hanyalah salah satu dari banyak aspirasi masyarakat yang perlu kami jawab. Kami berkomitmen untuk memastikan pembangunan di Kaltim berjalan merata dan tepat sasaran,” tutupnya. (adv)

Tinggalkan Balasan