EXPRESI.co, BONTANGKepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Bontang Muhammad Aspiannur, menyampaikan pihaknya menemui kendala terutama di bidang promosi potensi daerah.

Untuk itu mereka saat ini sedang berupaya melakukan kunjungan ke berbagai wilayah untuk mempromosikan peluang investasi yang ada di Kota Bontang.

Sebelumnya, ucap Aspiannur, DPM-PTSP sudah mengikuti gelaran expo di Kota Balikpapan. Di sana mereka menyampaikan berbagai potensi daerah dan peluang apa saja yang dimiliki Kota Bontang agar pemodal tertarik untuk investasi di kota ini.

“Kurang promosi aja sih, peluang-peluang apa saja yang harus disampaikan. Makanya event pertama sudah kami ikuti yang di Balikpapan. Di situ kita sampaikan peluang-peluang investasi lah,” ucapnya kepada expresi belum lama ini.

Untuk meminimalisir kendala tersebut, Aspiannur menyampaikan akan membuat semacam forum group discussion (FGD) yang diplanningkan bakal digelar di Jakarta.

Planning itu berjalan dengan baik jika Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelontorkan anggaran untuk rencana ini.

“Rencana kami mungkin kegiatan semacam FGD gitu loh. Rencana kami di Jakarta kalau ada anggarannya. Kita mau undang investor yang ada di sana lah,” ucapnya.

Metodenya kata dia bakal melakukan persentasi. Apakah nanti dari pihak Pupuk Kalimantan Timur (PKT) ataukah Kawasan Industri Bontang (KIB). Menurutnya jika tidak demikian maka Kota Bontang sulit membuat investor mengetaui potensinya.

Aspiannur pun berharap agar rancangan menarik mereka di DPM-PTSP ini bakal disetujui Pemkot Bontang untuk anggaran perubahan tahun ini.

“Nanti persentasi, mungkin PKT, KIE, KIB. Rencancananya begitu. Yaaa kalau ndak begitu mungkin yaa investor ndak tau lah bagaimana peluang yang ada di Bontang. Jadi kita harus jemput bola. Mudah-mudahan disetujui anggaran perubahan ini. Kita FGD, kita ngadakannya di Jakarta,” pungkasnya. (Adv)