EXPRESI.co, SAMARINDA – Program pendidikan gratis bagian dari program Gratispoll Gubernur Kalimantan Timur terpilih, Rudy Mas’ud dan Seno Aji jadi perbincangan legislator Samarinda. Program ini jadi isu hangat sebab ada perintah efisiensi anggaran dari Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Samri Shaputra menyebut program pendidikan gratis harus diberi diuraikan agar menjadi terang. Kata dia, efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan memberi pengaru pada program Gratispoll.

Mengetahui hal tersebut, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Samri Shaputra memberikan tanggapannya pada

“Gratispol yang diusung oleh gubernur terpih ini masih belum jelas arahnya kemana, apakah seragamnya, buku sekolahnya, atau seperti apa?” ujarnya saat diwawancarai usai Rakor di Ruang Rapat Lt.1 Gedung DPRD Kota Samarinda pada Rabu, (19/02/2025).

Samri menyampaikan modal dalam biaya pendidikan juga mencakup seragam sekolah dan buku tulis. Hal ini juga masih dalam bidang pendidikan jika ingin dibantu, walaupun dalam beberapa kasus anak putus sekolah sebab orang tua terkendala dalam pembiayaan buku pelajaran dan seragam sekolah.

“Bantuan berbentuk seragam dan buku sekolah bisa menjadi alternatif karena negara kita menetapkan adanya seragam untuk siswa-siswi yang bersekolah” tambahnya.

Samri menambahkan bahwa buku-buku pelajaran sangat dibutuhkan dalam menunjang kebutuhan belajar-mengajar, walaupun ada beberapa buku pelajaran yang akan disubsidi oleh pemerintah kota, akan tetapi hal tersebut juga penting untuk menjadi fokusan dalam membantu bidang pendidikan.

“walaupun ada beberapa buku pelajaran yang akan disubsidi oleh pemerintah kota, akan tetapi hal ini juga penting untuk dibantu dalam dunia pendidikan” pungkasnya.  (IA/Adv)