EXPRESI.co, BONTANG – Ikatan Pengusaha Perempuan Bontang (IPPB) menilai, para perempuan pemilik usaha harus memperhatikan aspek kesetaraan gender dan langkah-langkah dan langkah-langka mengelola usaha dalam berbasis digital.

Dalam hal ini, Ketua IPPB Yuliana Yusuf mengatakan bahwa meningkatkan kemampuan anggota dalam mengelola usaha yang saat ini rata-rata berbasis Digital.

Ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian, dukungan dan bimbingan terhadap perempuan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.

“Seperti mengadakan seminar, sebagai komitmen untuk berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi perempuan,” ujarnya.

Yuli juga menjelaskan bahwa IPPB ini tidak hanya menjadi wadah untuk berjejaring, tetapi juga akan memberikan berbagai program dan pelatihan yang bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing bisnis untuk para perempuan di Bontang.

“Kehadiran komunitas bisnis ini jadi kebanggaan tersendiri bagi kita semua,” jelasnya.

Ia menilai, akan semakin besar peluang yang terbuka bagi para pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dilokasi yang sama, Paslon Nomor Urut 1 Calon Walikota Bontang Basri Rase mengatakan bahwa mendukung penuh seluruh kegiatan IPPB kedepannya.

Ia mengungkapkan bahwa akan menggandeng IPPB dalam mendukung program Presiden dalam penyaluran makan siang gratis.

“Jika terpilih nanti. Kami menggandeng IPPB dan UMKM Bontang dalam produksi untuk program makan siang gratis. Kami ingin tetap memperlihatkan UMKM kita,” ujar Basri.

Program ini bekerja sama dengan rumah makan yang melibatkan UMKM setempat. Kerja sama ini dilakukan dengan rumah makan dan UMKM lokal.

Dengan penyesuaian ini, diharapkan program makan siang gratis tidak hanya membantu anak-anak sekolah. Tetapi, program ini juga memperkuat ekonomi lokal melalui dukungan terhadap UMKM di Kota Bontang. (*)