EXPRESI.co, SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Agusriansyah Ridwan, menekankan pentingnya peran Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam memberdayakan pemuda sebagai aset strategis untuk pembangunan daerah. Ia menyatakan bahwa pemuda harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan global sekaligus menjadi motor penggerak utama pembangunan di Kaltim.

“Kita perlu memetakan potensi pemuda secara menyeluruh agar program pemberdayaan yang dirancang bisa lebih efektif. Pemahaman terhadap kekuatan dan kelemahan mereka akan membantu pemerintah merancang langkah yang tepat,” ujarnya, Minggu (24/11/2024).

Ia menyoroti perlunya pemerataan akses pendidikan dan ekonomi bagi pemuda, terutama untuk memastikan tidak ada yang tertinggal karena faktor geografis atau keterbatasan ekonomi.

“Pemerintah harus memastikan semua pemuda, baik yang tinggal di perkotaan maupun pedalaman, memiliki akses yang sama terhadap pendidikan dan informasi,” tegasnya.

Sebagai upaya jangka panjang, ia menyarankan agar program pemberdayaan pemuda dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Menurutnya, hal ini akan membuat komitmen pemerintah terhadap pemberdayaan pemuda lebih terstruktur dan terukur.

“Jika program ini menjadi bagian dari rencana pembangunan daerah, kita akan memiliki arah yang jelas dalam mewujudkan potensi pemuda sebagai kekuatan utama pembangunan,” jelasnya.

Selain itu, ia juga mendorong pemerintah untuk melibatkan pemuda secara aktif dalam pengambilan keputusan. Ia percaya bahwa keterlibatan ini tidak hanya akan memberdayakan pemuda, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk menjadi bagian dari solusi bagi tantangan pembangunan daerah.

“Pemuda tidak hanya harus diberdayakan, tetapi juga dilibatkan dalam proses pengambilan kebijakan. Ini akan memberikan pengalaman sekaligus memperkuat kontribusi mereka bagi daerah,” pungkasnya.

Ia berharap pemerintah terus berkomitmen dalam membangun generasi muda yang kompeten dan berdaya saing, sehingga Kalimantan Timur dapat menghadapi era globalisasi dengan lebih siap dan unggul. (adv)